Biak (ANTARA) - Loka Latihan Kerja Usaha Kecil Menengah (LLK UKM) Kabupaten Biak Numfor, Papua memberikan pelatihan ketrampilan budi daya tanaman hidroponik bagi perempuan orang asli Papua (OAP) guna menambah penghasilan keluarga.
"Ada 16 peserta perempuan yang berhasil mengikuti pelatihan ketrampilan hidroponik berlangsung di Gereja GKI Abigael Yafdas Distrik Samofa," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Loka Latihan Kerja Usaha Kecil Menengah (LLK UKM) Biak Numfor Yalon Kbarek di Biak, Rabu.
Ia mengaku, pelatihan budi daya hidroponik memberikan bekal khusus bagi perempuan mama-mama Papua dalam mengelola lingkungan rumah dengan berkebun.
Yalon mengatakan, jika kelak perempuan OAP yang selesai mengikuti pelatihan bisa menerapkan budi daya hidroponik di sekitar rumah tinggal.
"Prospek budi daya hidroponik jika dikelola dengan baik maka punya dampak ekonomi terhadap penghasilan keluarga," katanya.
Disinggung manfaat diperoleh perempuan OAP setelah mengikuti pelatihan hidroponik, menurut Yalon, hasilnya mendapat pengetahuan praktis cara berkebun dengan hidroponik.
Sedangkan manfaat lain dari keuntungan hidroponik, lanjut dia, menghasilkan sayuran yang dapat dijual ke pasar sehingga mendapatkan uang buat keluarga.
Sedangkan keuntungan lain diperoleh perempuan OAP setelah pelatihan hidroponik, lanjut dia, dapat memenuhi kebutuhan sayur mayur untuk dikonsumsi keluarga.
"Kami memberikan apresiasi atas keuletan perempuan asli Papua mengikuti pelatihan ketrampilan hidroponik hingga selesai," harap Yalon.
Pada tahun 2024 Loka Latihan Kerja UKM Kabupaten Biak Numfor mendapat alokasi anggaran pelatihan institusional pencari kerja sebesar Rp1 miliar melalui BLKI Sorong, Papua Barat Daya.
"Ada 16 peserta perempuan yang berhasil mengikuti pelatihan ketrampilan hidroponik berlangsung di Gereja GKI Abigael Yafdas Distrik Samofa," ujar Kepala Unit Pelaksana Teknis Loka Latihan Kerja Usaha Kecil Menengah (LLK UKM) Biak Numfor Yalon Kbarek di Biak, Rabu.
Ia mengaku, pelatihan budi daya hidroponik memberikan bekal khusus bagi perempuan mama-mama Papua dalam mengelola lingkungan rumah dengan berkebun.
Yalon mengatakan, jika kelak perempuan OAP yang selesai mengikuti pelatihan bisa menerapkan budi daya hidroponik di sekitar rumah tinggal.
"Prospek budi daya hidroponik jika dikelola dengan baik maka punya dampak ekonomi terhadap penghasilan keluarga," katanya.
Disinggung manfaat diperoleh perempuan OAP setelah mengikuti pelatihan hidroponik, menurut Yalon, hasilnya mendapat pengetahuan praktis cara berkebun dengan hidroponik.
Sedangkan manfaat lain dari keuntungan hidroponik, lanjut dia, menghasilkan sayuran yang dapat dijual ke pasar sehingga mendapatkan uang buat keluarga.
Sedangkan keuntungan lain diperoleh perempuan OAP setelah pelatihan hidroponik, lanjut dia, dapat memenuhi kebutuhan sayur mayur untuk dikonsumsi keluarga.
"Kami memberikan apresiasi atas keuletan perempuan asli Papua mengikuti pelatihan ketrampilan hidroponik hingga selesai," harap Yalon.
Pada tahun 2024 Loka Latihan Kerja UKM Kabupaten Biak Numfor mendapat alokasi anggaran pelatihan institusional pencari kerja sebesar Rp1 miliar melalui BLKI Sorong, Papua Barat Daya.