Biak (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Supiori, Papua terus mengoptimalkan layanan dapur sehat satuan perangkat daerah untuk andil dalam mencegah stunting anak di daerah setempat.
"Pemkab Supiori melalui satuan tugas penanganan stunting terus mengajak OPD pengelola dapur sehat terus berkomitmen menurunkan angka stunting," ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Supiori Hengky Mandosir di Sorindiweri,Sabtu (28/9)..
Diakuinya, untuk tahun 2024 ini pihaknya telah menargetkan kasus stunting turun dengan menyediakan asupan gizi makanan sehat untuk anak-anak, ibu menyusui dan ibu hamil.
Pemberian makanan sehat, lanjut dia, tidak hanya ditangani satu OPD tetapi dilakukan kolaborasi bersama.
Selain menyediakan program dapur sehat, lanjut dia, pihak Dinkes Supiori juga menggandeng Bank Papua dan Kejaksaan Negeri Biak untuk peduli dalam menurunkan stunting anak.
Untuk Bank Papua, menurut Hengky, selama enam bulan sejak Agustus ikut menangani pemberian asupan makanan stunting anak di Sowek Distrik Kepulauan Aruri.
"Untuk Bank Papua ikut menangani stunting anak di Sowek dengan dukungan program bina tanggung jawab sosial lingkungan," katanya.
Sedangkan Kejaksaan Negeri Biak, lanjut dia, memberikan bantuan paket makanan sehat untuk anak-anak mencegah stunting di saat perayaan hari bakti Adyaksa 2024.
Target stunting anak di Kabupaten Supiori pada 2024 turun sebesar lima persen hingga nol persen pada 2025.
"Pemkab Supiori melalui satuan tugas penanganan stunting terus mengajak OPD pengelola dapur sehat terus berkomitmen menurunkan angka stunting," ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Supiori Hengky Mandosir di Sorindiweri,Sabtu (28/9)..
Diakuinya, untuk tahun 2024 ini pihaknya telah menargetkan kasus stunting turun dengan menyediakan asupan gizi makanan sehat untuk anak-anak, ibu menyusui dan ibu hamil.
Pemberian makanan sehat, lanjut dia, tidak hanya ditangani satu OPD tetapi dilakukan kolaborasi bersama.
Selain menyediakan program dapur sehat, lanjut dia, pihak Dinkes Supiori juga menggandeng Bank Papua dan Kejaksaan Negeri Biak untuk peduli dalam menurunkan stunting anak.
Untuk Bank Papua, menurut Hengky, selama enam bulan sejak Agustus ikut menangani pemberian asupan makanan stunting anak di Sowek Distrik Kepulauan Aruri.
"Untuk Bank Papua ikut menangani stunting anak di Sowek dengan dukungan program bina tanggung jawab sosial lingkungan," katanya.
Sedangkan Kejaksaan Negeri Biak, lanjut dia, memberikan bantuan paket makanan sehat untuk anak-anak mencegah stunting di saat perayaan hari bakti Adyaksa 2024.
Target stunting anak di Kabupaten Supiori pada 2024 turun sebesar lima persen hingga nol persen pada 2025.