Jayapura (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua berharap melalui forum Jamarah atau Jagong masalah haji dan umrah dapat menghasilkan rumusan perbaikan yang dapat dijadikan sebagai bahan guna meningkatkan pelayanan haji dan umrah di masa mendatang.

"Kami mengajak semua peserta yang hadir dalam kegiatan ini membangun kerja sama yang baik guna meningkatkan kualitas pelayanan ibadah haji yang terbaik bagi para jamaah," kata Pelaksana Harian Kepala Kantor Wilayah Kemenag Papua Hamzah di Jayapura, Kamis.

Forum Jamarah digelar oleh Kanwil Kemenag Provinsi Papua melalui Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah diikuti oleh Kemenag kabupaten dan kota setempat, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU), perbankan dan pihak biro perjalanan.

Menurut Hamzah, kegiatan tersebut sebagai upaya pihaknya untuk bagaimana meningkatkan pelayanan haji dan umrah di Provinsi Papua

"Sehingga dalam forum ini kami akan menerima masukkan terkait permasalahan yang dihadapi oleh para jamaah," ujarnya.

Dia menjelaskan kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang bertujuan untuk mengajak semua pihak terkait secara bersama-sama meningkatkan sistem pelayanan haji dan umrah.

Direktur Bina Haji, Kementerian Agama RI Arsyad Hidayat mengatakan pihaknya terus melakukan upaya maksimal sehingga pelayanan bagi jamaah haji dan umrah bisa lebih baik kedepannya.

"Pada tahun ini setelah dilakukan survei kami memperoleh angka 88,20 poin untuk pelayanan dengan predikat sangat memuaskan," katanya.

Kepala Tata Usaha Kanwil Kemenag Agama Papua Abdul Haidf Jusuf mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dan memastikan seluruh jamaah dapat melaksanakan ibadah haji dengan aman dan khusyuk.

"Untuk itu diharapkan kepada petugas yang melayani lebih memahami tugasnya dengan baik sehingga masyarakat juga memahami bagaimana tata tertib melaksanakan ibadah haji dan umrah," katanya.

Sekadar untuk diketahui kuota jamaah haji di Papua pada 2024 mencapai 1.058 orang dan saat ini pihaknya masih menunggu kuota haji 2025.

Pewarta : Ardiles Leloltery
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024