Jayapura (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, mengatakan kemajuan teknologi saat ini sangat membantu dalam mencari dan menolong masyarakat di daerah ini.

Kepala Kantor SAR Timika I Wayan Suyatna melalui keterangan tertulis di Timika, Selasa, mengatakan bahwa kamera drone merupakan alat yang dapat membantu tim SAR dalam melaksanakan pencarian dan pertolongan.

"Drone sangat membantu tim penyelamatan dalam melaksanakan pencarian sehingga seorang operator drone harus disertifikasi, agar dapat menjalankan tugas dengan aman," katanya.

Menurut Wayan, moto seorang pilot drone yakni terbang aman, bertanggung jawab, dan bermartabat. Karena itu delapan orang anggota SAR Timika telah mendapatkan sertifikat dari Asosiasi Pilot Drone Indonesia (APDI) Wilayah Papua.

"Delapan remote pilot drone telah dinyatakan lulus, setelah menjalani beberapa tahap proses uji terbang dan ujian memahami materi di Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika," ujarnya.

Dia menjelaskan ujian sertifikasi ini dipantau langsung oleh Ketua APDI Wilayah Papua Benfritzs C Reynold Malau selama tiga hari.

"Sebelum diuji, delapan remote pilot drone tersebut diberikan materi oleh instruktur dan pemateri dari unsur terkait penerbangan dan video virtual," katanya.

Dia menambahkan kegiatan tersebut ditutup dengan penyematan wings remote pilot drone serta pemberian sertifikat bagi para peserta sertifikasi tersebut.

"Perkembangan teknologi memberikan berbagai macam kemudahan, termasuk dalam aktivitas pencarian dan pertolongan sehingga diperlukan sertifikat," ujar I wayan Suyatna.
 

Pewarta : Agustina Estevani Janggo
Editor : Hendrina Dian Kandipi
Copyright © ANTARA 2024