Jayapura (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah menyiapkan pembangunan jembatan penyeberangan di Kota Timika, guna memberikan kemudahan akses jalan umum bagi masyarakat setempat.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika Jania Basir di Timika, Selasa, mengatakan bahwa pada 2025 pemerintah setempat membangun jembatan yang menghubungkan Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) setempat.
"Kita telah menyiapkan pembangunan jembatan penyeberangan yang nantinya akan menghubungkan dinas dukcapil dan BPKAD di Jalan Cenderawasih," katanya.
Menurut Jania, jembatan tersebut akan dibangun dengan konstruksi baja ringan, selain memberi kesan elegan tetapi juga memberi warna pada tata Kota Timika yang lebih modis.
"Pembangunan jembatan ini akan menjadi akses penghubung antara dua kantor, mengingat kondisi Cenderawasih yang padat mobilitas, maka ini akan memberi kemudahan bagi pengguna jalan kaki," ujarnya.
Dia menjelaskan jika masyarakat berkunjung ke Dukcapil dan BPKAD akan lebih terbantu dengan adanya jembatan penyeberangan, karena jika tidak maka harus berputar sangat jauh untuk ke kedua kantor ini.
"Jembatan penyeberangan ini diprioritaskan bagi pengguna jalan kaki, agar lebih efektif dan efisien untuk mengurus keperluan pada dua instansi ini," katanya lagi.
Dia menambahkan meskipun kepadatan penduduk belum terlalu bermasalah tetapi lokasi jalan yang cukup banyak dilalui kendaraan menjadi bahan pertimbangan untuk membangun jembatan tersebut.
"Kami membangun jembatan penyeberangan ini dengan baja ringan saja karena memberi kesan lebih estetik dan modis di kawasan perkotaan," ujarnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika Jania Basir di Timika, Selasa, mengatakan bahwa pada 2025 pemerintah setempat membangun jembatan yang menghubungkan Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) setempat.
"Kita telah menyiapkan pembangunan jembatan penyeberangan yang nantinya akan menghubungkan dinas dukcapil dan BPKAD di Jalan Cenderawasih," katanya.
Menurut Jania, jembatan tersebut akan dibangun dengan konstruksi baja ringan, selain memberi kesan elegan tetapi juga memberi warna pada tata Kota Timika yang lebih modis.
"Pembangunan jembatan ini akan menjadi akses penghubung antara dua kantor, mengingat kondisi Cenderawasih yang padat mobilitas, maka ini akan memberi kemudahan bagi pengguna jalan kaki," ujarnya.
Dia menjelaskan jika masyarakat berkunjung ke Dukcapil dan BPKAD akan lebih terbantu dengan adanya jembatan penyeberangan, karena jika tidak maka harus berputar sangat jauh untuk ke kedua kantor ini.
"Jembatan penyeberangan ini diprioritaskan bagi pengguna jalan kaki, agar lebih efektif dan efisien untuk mengurus keperluan pada dua instansi ini," katanya lagi.
Dia menambahkan meskipun kepadatan penduduk belum terlalu bermasalah tetapi lokasi jalan yang cukup banyak dilalui kendaraan menjadi bahan pertimbangan untuk membangun jembatan tersebut.
"Kami membangun jembatan penyeberangan ini dengan baja ringan saja karena memberi kesan lebih estetik dan modis di kawasan perkotaan," ujarnya.