Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua dan Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes Jakarta II menjalin kerja sama terkait pengembangan sumber daya manusia di bidang kesehatan.
Penjabat Wali Kota Jayapura Christian Sohilait dalam keterangannya kepada ANTARA di Jayapura, Kamis, mengatakan kerja sama tersebut juga menjadi peluang bagi pemberian beasiswa kepada mahasiswa asli Papua yang ingin melanjutkan studi di bidang kesehatan di Poltekkes Kemenkes Jakarta II.
"Kerja sama ini merupakan momen yang sangat baik dalam menyiapkan tenaga kesehatan yang bisa melayani masyarakat Kota Jayapura," katanya.
Menurut Sohilait, tenaga kesehatan terutama dokter sangat dibutuhkan di Kota Jayapura dalam upaya untuk menangani permasalahan stunting.
"Dengan demikian kami berkomitmen untuk mendidik putra dan putri Papua menjadi generasi yang berkualitas terutama sebagai tenaga kesehatan," ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya memberikan apresiasi kepada Poltekkes Kemenkes Jakarta II yang telah melakukan kerja sama dengan Pemkot Jayapura dalam mendidik putra dan putri asli Port Numbay.
"Kami meyakini dengan adanya kerja sama ini dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat di Kota Jayapura," katanya lagi.
Poltekkes Kemenkes Jakarta II merupakan institusi pendidikan kesehatan di bawah Kementerian Kesehatan dengan tujuh jurusan.
Direktur Kemenkes Politeknik Jakarta II Reni Chairani mengatakan pihaknya juga memberikan apresiasi kepada Pemkot Jayapura yang menjalin kerja sama dengan pihaknya dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang kesehatan.
"Kami berharap kerja sama ini tidak hanya pendidikan tetapi juga ada penelitian sehingga menciptakan generasi muda Papua yang berkualitas," katanya.
Penjabat Wali Kota Jayapura Christian Sohilait dalam keterangannya kepada ANTARA di Jayapura, Kamis, mengatakan kerja sama tersebut juga menjadi peluang bagi pemberian beasiswa kepada mahasiswa asli Papua yang ingin melanjutkan studi di bidang kesehatan di Poltekkes Kemenkes Jakarta II.
"Kerja sama ini merupakan momen yang sangat baik dalam menyiapkan tenaga kesehatan yang bisa melayani masyarakat Kota Jayapura," katanya.
Menurut Sohilait, tenaga kesehatan terutama dokter sangat dibutuhkan di Kota Jayapura dalam upaya untuk menangani permasalahan stunting.
"Dengan demikian kami berkomitmen untuk mendidik putra dan putri Papua menjadi generasi yang berkualitas terutama sebagai tenaga kesehatan," ujarnya.
Dia menjelaskan, pihaknya memberikan apresiasi kepada Poltekkes Kemenkes Jakarta II yang telah melakukan kerja sama dengan Pemkot Jayapura dalam mendidik putra dan putri asli Port Numbay.
"Kami meyakini dengan adanya kerja sama ini dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat di Kota Jayapura," katanya lagi.
Poltekkes Kemenkes Jakarta II merupakan institusi pendidikan kesehatan di bawah Kementerian Kesehatan dengan tujuh jurusan.
Direktur Kemenkes Politeknik Jakarta II Reni Chairani mengatakan pihaknya juga memberikan apresiasi kepada Pemkot Jayapura yang menjalin kerja sama dengan pihaknya dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang kesehatan.
"Kami berharap kerja sama ini tidak hanya pendidikan tetapi juga ada penelitian sehingga menciptakan generasi muda Papua yang berkualitas," katanya.