Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua meminta 139 kepala kampung di daerah itu menjadi pelopor keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 27 November 2024.
Penjabat Bupati Jayapura Semuel Siriwa di Sentani, Kamis, mengatakan pemerintahan terkecil, yakni kampung atau desa, sehingga Pilkada damai tidak lepas dari peran kepala kampung.
“Kami mengharapkan kepala kampung bisa menjadi pelopor dalam menjaga kondisi keamanan di wilayahnya, sehingga Pilkada dapat berlangsung sukses di Kabupaten Jayapura,” katanya.
Menurut Siriwa, komunikasi dan koordinasi harus tetap dibangun antara pemerintah kampung dengan pihak keamanan, baik itu Polisi maupun TNI.
“Kenapa harus diperkuat koordinasi, ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, cepat melapor ke aparat keamanan, sehingga kondisi dapat terkendali,” ujarnya.
Dia menjelaskan Pilkada merupakan agenda nasional yang seluruh masyarakat se-Indonesia wajib menyukseskan, termasuk di Kabupaten Jayapura.
“Kami berharap proses tahapan kampanye, pencoblosan hingga penetapan bupati dan wakil bupati Jayapura periode 2024-2029, kondisinya tetap terkendali,” katanya.
Dia mengimbau kepada kepala kampung, kepala kampung adat dan anggota Bamuskam untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada.
“Kami mengimbau untuk aparat kampung dan masyarakat harus secara bersama-sama mengawal Pilkada 2024, dan ciptakan suasana aman dan damai,” ujarnya.
Penjabat Bupati Jayapura Semuel Siriwa di Sentani, Kamis, mengatakan pemerintahan terkecil, yakni kampung atau desa, sehingga Pilkada damai tidak lepas dari peran kepala kampung.
“Kami mengharapkan kepala kampung bisa menjadi pelopor dalam menjaga kondisi keamanan di wilayahnya, sehingga Pilkada dapat berlangsung sukses di Kabupaten Jayapura,” katanya.
Menurut Siriwa, komunikasi dan koordinasi harus tetap dibangun antara pemerintah kampung dengan pihak keamanan, baik itu Polisi maupun TNI.
“Kenapa harus diperkuat koordinasi, ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, cepat melapor ke aparat keamanan, sehingga kondisi dapat terkendali,” ujarnya.
Dia menjelaskan Pilkada merupakan agenda nasional yang seluruh masyarakat se-Indonesia wajib menyukseskan, termasuk di Kabupaten Jayapura.
“Kami berharap proses tahapan kampanye, pencoblosan hingga penetapan bupati dan wakil bupati Jayapura periode 2024-2029, kondisinya tetap terkendali,” katanya.
Dia mengimbau kepada kepala kampung, kepala kampung adat dan anggota Bamuskam untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada.
“Kami mengimbau untuk aparat kampung dan masyarakat harus secara bersama-sama mengawal Pilkada 2024, dan ciptakan suasana aman dan damai,” ujarnya.