Jayapura (ANTARA) - Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani mengatakan, tim Satgas Damai Cartenz menangkap tiga anggota KKB membawa uang sebesar Rp100 juta yang diduga akan digunakan membeli senjata api di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
"Uang sebesar Rp100 juta itu diduga dirampas dari kepala kampung dan akan digunakan untuk membeli senjata api," kata Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani di Jayapura, Minggu.
Dijelaskan, anggota KKB yang ditangkap yaitu Enes Dapla bersama dua rekannya, saat mereka melintas menuju jalan Gunung dengan berboncengan tiga menggunakan sepeda motor.
Penangkapan dilakukan Sabtu (19/10) sekitar pukul 16.55 WIT.
"Saat ini ketiganya beserta barang bukti masih terus diperiksa penyidik di Mapolres Yahukimo di Dekai," kata Brigjen Pol Faizal Rahmadani.
Brigjen Pol Faizal yang juga menjabat sebagai Waka Polda Papua mengatakan, selain uang, juga diamankan surat edaran berisi instruksi penggalangan dana dari desa untuk mendukung Papua Merdeka dan pembelian senjata dan amunisi serta satu buah motor merk Honda Beat berwarna hitam.
Surat edaran tersebut ditandatangani oleh Elkius Kobak, yang merupakan pimpinan KKB Kodap XVI Yahukimo, kata Brigjen Pol Faizal Rahmadani.
"Uang sebesar Rp100 juta itu diduga dirampas dari kepala kampung dan akan digunakan untuk membeli senjata api," kata Kaops Satgas Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Rahmadani di Jayapura, Minggu.
Dijelaskan, anggota KKB yang ditangkap yaitu Enes Dapla bersama dua rekannya, saat mereka melintas menuju jalan Gunung dengan berboncengan tiga menggunakan sepeda motor.
Penangkapan dilakukan Sabtu (19/10) sekitar pukul 16.55 WIT.
"Saat ini ketiganya beserta barang bukti masih terus diperiksa penyidik di Mapolres Yahukimo di Dekai," kata Brigjen Pol Faizal Rahmadani.
Brigjen Pol Faizal yang juga menjabat sebagai Waka Polda Papua mengatakan, selain uang, juga diamankan surat edaran berisi instruksi penggalangan dana dari desa untuk mendukung Papua Merdeka dan pembelian senjata dan amunisi serta satu buah motor merk Honda Beat berwarna hitam.
Surat edaran tersebut ditandatangani oleh Elkius Kobak, yang merupakan pimpinan KKB Kodap XVI Yahukimo, kata Brigjen Pol Faizal Rahmadani.