Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua menyebut potensi kekayaan sumber daya alam sektor perikanan, perkebunan dan pertanian yang dikembangkan di berbagai wilayah distrik/kecamatan sangat berkontribusi memberikan pendapatan ekonomi keluarga warga setempat.
"Pengembangan sektor pertanian dan perikanan di wilayah Distrik Yendidori, Biak Utara, Biak Barat, Biak Timur, Oridek, Padaido hingga Distrik Aimando dan pulau Numfor sangat potensial memberikan pendapatan keluarga", kata Asisten II Sekretaris Daerah Biak Numfor Otto P Wanggai dalam keterangan di Biak, Rabu.
Diakuinya, berbagai aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada pemerintah lewat Musyawarah Pembangunan Daerah (Musrenbang) di 19 distrik dan aspirasi diterima DPRK senantiasa menjadi perhatian pemerintah daerah.
Setiap program yang diusulkan masyarakat lewat organisasi perangkat daerah, lanjut dia, akan ditampung dan ditindaklanjuti sesuai dengan kebijakan strategi daerah yang termuat dokumen perencanaan program kerja pemerintah.
Diakui Wanggai, kondisi geografis wilayah Biak Numfor sebagai daerah kepulauan maka sektor perikanan dan pariwisata masih menjadi prioritas dalam pembangunan daerah.
Dia berharap, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sebagai organisasi perangkat daerah yang bertanggung jawab mampu mengakomodir beragam program aspirasi masyarakat untuk tahun 2025.
Menurut dia, program prioritas daerah yang setiap tahun diakomodir dalam pembangunan di antaranya bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar seperti jalan, perumahan,air bersih serta pemberdayaan ekonomi masyarakat di 257 kampung dan 14 kelurahan serta 19 distrik.
"Pengembangan sektor pertanian dan perikanan di wilayah Distrik Yendidori, Biak Utara, Biak Barat, Biak Timur, Oridek, Padaido hingga Distrik Aimando dan pulau Numfor sangat potensial memberikan pendapatan keluarga", kata Asisten II Sekretaris Daerah Biak Numfor Otto P Wanggai dalam keterangan di Biak, Rabu.
Diakuinya, berbagai aspirasi masyarakat yang disampaikan kepada pemerintah lewat Musyawarah Pembangunan Daerah (Musrenbang) di 19 distrik dan aspirasi diterima DPRK senantiasa menjadi perhatian pemerintah daerah.
Setiap program yang diusulkan masyarakat lewat organisasi perangkat daerah, lanjut dia, akan ditampung dan ditindaklanjuti sesuai dengan kebijakan strategi daerah yang termuat dokumen perencanaan program kerja pemerintah.
Diakui Wanggai, kondisi geografis wilayah Biak Numfor sebagai daerah kepulauan maka sektor perikanan dan pariwisata masih menjadi prioritas dalam pembangunan daerah.
Dia berharap, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) sebagai organisasi perangkat daerah yang bertanggung jawab mampu mengakomodir beragam program aspirasi masyarakat untuk tahun 2025.
Menurut dia, program prioritas daerah yang setiap tahun diakomodir dalam pembangunan di antaranya bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar seperti jalan, perumahan,air bersih serta pemberdayaan ekonomi masyarakat di 257 kampung dan 14 kelurahan serta 19 distrik.