Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota Jayapura Papua melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat akan melakukan sensus Orang Asli Papua (OAP) di 25 kelurahan dan 14 kampung di daerah itu.
"Pelaksanaan sensus OAP di kelurahan dan kampung akan berlangsung pada 1-30 November 2024," kata Kepala Bappeda Kota Jayapura Djoni Naa di Jayapura, Rabu.
Menurut Naa, kegiatan sensus OAP di daerah ini bertujuan juga untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam penyusunan program kependudukan dan sosial.
"Hal ini karena data penduduk tidak hanya meliputi jumlah orang tetapi juga komposisi, distribusi, dan karakteristik jenis penduduk seperti jenis kelamin, usia, bahasa, dan parameter pembangunan demografi," ujarnya.
Di menjelaskan, data dari sensus ini merupakan hal terpenting bagi pemerintah terutama berkaitan dengan penyusunan perencanaan pembangunan di ibu kota Provinsi Papua tersebut.
"Sehingga melalui sensus ini akan menyediakan data demografi OAP secara keseluruhan di Kota Jayapura by name by address," katanya lagi.
Dia menambahkan, pelaksanaan sensus akan dilakukan di 25 kelurahan dan 14 kampung, dengan melibatkan petugas sebanyak 102 orang dari lima distrik dan ada penambahan juga dari kelurahan dan kampung.
Dia mengatakan pula bahwa dalam pelaksanaan sensus OAP itu, pihaknya bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik setempat sebagai pendamping atau tenaga ahli dalam proses pengumpulan dan pengolahan data.
"Sehingga kami bisa mendapatkan data yang akurat, autentik, dan dapat diketahui berapa jumlah OAP yang ada di Kota Jayapura sehingga ke depannya program pembangunan lebih sistematis dan terarah, juga dalam hal pelayanan bisa tepat sasaran," ujarnya.
"Pelaksanaan sensus OAP di kelurahan dan kampung akan berlangsung pada 1-30 November 2024," kata Kepala Bappeda Kota Jayapura Djoni Naa di Jayapura, Rabu.
Menurut Naa, kegiatan sensus OAP di daerah ini bertujuan juga untuk membantu pemerintah daerah setempat dalam penyusunan program kependudukan dan sosial.
"Hal ini karena data penduduk tidak hanya meliputi jumlah orang tetapi juga komposisi, distribusi, dan karakteristik jenis penduduk seperti jenis kelamin, usia, bahasa, dan parameter pembangunan demografi," ujarnya.
Di menjelaskan, data dari sensus ini merupakan hal terpenting bagi pemerintah terutama berkaitan dengan penyusunan perencanaan pembangunan di ibu kota Provinsi Papua tersebut.
"Sehingga melalui sensus ini akan menyediakan data demografi OAP secara keseluruhan di Kota Jayapura by name by address," katanya lagi.
Dia menambahkan, pelaksanaan sensus akan dilakukan di 25 kelurahan dan 14 kampung, dengan melibatkan petugas sebanyak 102 orang dari lima distrik dan ada penambahan juga dari kelurahan dan kampung.
Dia mengatakan pula bahwa dalam pelaksanaan sensus OAP itu, pihaknya bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik setempat sebagai pendamping atau tenaga ahli dalam proses pengumpulan dan pengolahan data.
"Sehingga kami bisa mendapatkan data yang akurat, autentik, dan dapat diketahui berapa jumlah OAP yang ada di Kota Jayapura sehingga ke depannya program pembangunan lebih sistematis dan terarah, juga dalam hal pelayanan bisa tepat sasaran," ujarnya.