Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua meminta organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan pemerintah daerah setempat mempercepat serapan anggaran 2024 untuk menggerakkan pembangunan daerah
"Dengan tingginya serapan anggaran diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan perputaran uang di daerah lebih besar," ujar Penjabat Bupati Biak Numfor Sofia Bonsapia di hadapan 30 kepala organisasi perangkat daerah di Biak, Senin.
Penjabat Bupati Sofia Bonsapia mengingatkan untuk semua kuasa pengguna anggaran organisasi perangkat daerah di lingkup Pemkab Biak Numfor dapat mempercepat serapan anggaran 2024.
Sofia menyebut perlu peningkatan serapan anggaran yang bersumber dari proyek fisik dana alokasi khusus fisik (DAK) dan anggaran non-fisik DAK.
Menurut dia, jika realisasi penyerapan anggaran pemerintah daerah besar, sudah pasti berdampak terhadap perekonomian masyarakat di daerah.
"Kalau serapan dana pembangunan besar akan terjadi peningkatan daya beli warga terhadap berbagai jenis kebutuhan bahan pokok di pasar," katanya.
Beberapa pelaku usaha berharap pembayaran pekerjaan proyek fisik di lingkungan Pemda Biak Numfor bisa dipercepat supaya memberikan manfaat ekonomi untuk masyarakat.
"Kami juga menginginkan pembayaran pekerjaan proyek fisik direalisasikan supaya membantu pemenuhan kebutuhan keluarga," ujar Mansar, salah seorang pelaku usaha di Biak.
Berdasarkan data jumlah dana alokasi khusus (DAK) fisik dan DAK non-fisik tahun anggaran 2024 Kabupaten Biak Numfor mencapai Rp293 miliar.
"Dengan tingginya serapan anggaran diharapkan dapat meningkatkan daya beli masyarakat dan perputaran uang di daerah lebih besar," ujar Penjabat Bupati Biak Numfor Sofia Bonsapia di hadapan 30 kepala organisasi perangkat daerah di Biak, Senin.
Penjabat Bupati Sofia Bonsapia mengingatkan untuk semua kuasa pengguna anggaran organisasi perangkat daerah di lingkup Pemkab Biak Numfor dapat mempercepat serapan anggaran 2024.
Sofia menyebut perlu peningkatan serapan anggaran yang bersumber dari proyek fisik dana alokasi khusus fisik (DAK) dan anggaran non-fisik DAK.
Menurut dia, jika realisasi penyerapan anggaran pemerintah daerah besar, sudah pasti berdampak terhadap perekonomian masyarakat di daerah.
"Kalau serapan dana pembangunan besar akan terjadi peningkatan daya beli warga terhadap berbagai jenis kebutuhan bahan pokok di pasar," katanya.
Beberapa pelaku usaha berharap pembayaran pekerjaan proyek fisik di lingkungan Pemda Biak Numfor bisa dipercepat supaya memberikan manfaat ekonomi untuk masyarakat.
"Kami juga menginginkan pembayaran pekerjaan proyek fisik direalisasikan supaya membantu pemenuhan kebutuhan keluarga," ujar Mansar, salah seorang pelaku usaha di Biak.
Berdasarkan data jumlah dana alokasi khusus (DAK) fisik dan DAK non-fisik tahun anggaran 2024 Kabupaten Biak Numfor mencapai Rp293 miliar.