Jayapura (ANTARA) - Perusahaan Umum (Perum) Bulog Kantor Papua dan Papua Barat hingga kini telah menyerap sebanyak 12.511 ton beras petani Merauke, Papua Selatan.
Kepala Bulog Papua dan Papua Barat Ahmad Mustari di Jayapura, Senin, mengatakan Merauke merupakan lumbung pangan bagi Indonesia timur sehingga penyerapan beras akan terus dilakukan tanpa batas.
"Dalam penyerapannya kami bekerjasama dengan para petani dan mitra kerja yang ada di Merauke," katanya.
Menurut Mustari, penyerapan beras Merauke selanjutnya bisa digunakan untuk kebutuhan bantuan pangan, penyaluran beras SPHP tetapi juga bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI-Polri.
"Apalagi saat ini di Merauke lagi dibuka lahan satu juta hektare sawah sehingga jika ini terwujud maka masyarakat wilayah Indonesia timur bisa sejahtera," ujarnya.
Dia menjelaskan pembukaan lahan satu juta hektare sawah di Merauke merupakan program strategis nasional maka pihaknya akan terus bersinergi dengan pihak TNI bersama para petani untuk bagaimana bisa melakukan penanaman padi di Merauke
"Dan nanti hasil panen itu Bulog yang akan menyerap dan disalurkan sebagai bantuan pangan," katanya lagi.
Dia menambahkan produksi padi di Merauke per tahun yang pernah dicatat Bulog Papua dan Papua Barat ialah 35 ribu per ton per tahun.
"Dan kami menargetkan hingga akhir 2024 bisa menyerap beras petani Merauke di angka 15 ribu ton," ujarnya.
Kepala Bulog Papua dan Papua Barat Ahmad Mustari di Jayapura, Senin, mengatakan Merauke merupakan lumbung pangan bagi Indonesia timur sehingga penyerapan beras akan terus dilakukan tanpa batas.
"Dalam penyerapannya kami bekerjasama dengan para petani dan mitra kerja yang ada di Merauke," katanya.
Menurut Mustari, penyerapan beras Merauke selanjutnya bisa digunakan untuk kebutuhan bantuan pangan, penyaluran beras SPHP tetapi juga bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan TNI-Polri.
"Apalagi saat ini di Merauke lagi dibuka lahan satu juta hektare sawah sehingga jika ini terwujud maka masyarakat wilayah Indonesia timur bisa sejahtera," ujarnya.
Dia menjelaskan pembukaan lahan satu juta hektare sawah di Merauke merupakan program strategis nasional maka pihaknya akan terus bersinergi dengan pihak TNI bersama para petani untuk bagaimana bisa melakukan penanaman padi di Merauke
"Dan nanti hasil panen itu Bulog yang akan menyerap dan disalurkan sebagai bantuan pangan," katanya lagi.
Dia menambahkan produksi padi di Merauke per tahun yang pernah dicatat Bulog Papua dan Papua Barat ialah 35 ribu per ton per tahun.
"Dan kami menargetkan hingga akhir 2024 bisa menyerap beras petani Merauke di angka 15 ribu ton," ujarnya.