Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua melalui Dinas Kesehatan memastikan 2.560 orang warga dari kalangan ekonomi lemah memperoleh jaminan kesehatan nasional (JKN).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Khairul Lie di Sentani, Jumat, mengatakan dukungan JKN tersebut untuk mensukseskan program nasional terkait kemiskinan ekstrem.

“Kami berharap warga ekonomi lemah di Kabupaten Jayapura benar-benar memperoleh pelayanan kesehatan melalui JKN,” katanya.

Menurutnya, program jaminan kesehatan nasional atau JKN merupakan bagian intervensi pemerintah daerah dalam melaksanakan penanggulangan kemiskinan ekstrem.

“Program ini juga sebagai cara meringankan beban belanja masyarakat di sektor kesehatan dapat agar masyarakat dapat memiliki peningkatan ekonomi menuju sejahtera,” ujarnya.

Dia menjelaskan dengan dukungan JKN maka masyarakat ekonomi lemah kategori kemiskinan ekstrem dapat mendorong kemampuan produktifitas masyarakat dalam membangun ekonomi.

“Pada 2024 Pemkab Jayapura telah menyiapkan Rp16,27 miliar untuk memberikan bantuan iuran JKN bagi 34.792 orang sampai dengan Oktober 2024,” katanya.

Dia menambahkan dalam jumlah 34.792 orang terdapat masyarakat ekonomi lemah kategori kemiskinan ekstrem.

“Kami memperoleh data itu melalui data penyasaran percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (P3KE) Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kememko PMK).

Dia menuturkan kebijakan JKN diambil agar Kabupaten Jayapura memiliki universal health coverage (UHC) sehingga seluruh masyarakat mendapat kepastian asuransi kesehatan melalui BPJS.

 


Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024