Wamena (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Wamena menyebut, jumlah peserta jaminan kesehatan nasional (JKN) mencapai 196.821 jiwa.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Wamena Freda Y Imbiri di Wamena, Minggu mengatakan, peserta JKN Kabupaten Jayawijaya per 31 Desember 2024 mencapai 196.821 jiwa.
“Kalau dilihat dari jumlah penduduk Kabupaten Jayawijaya 275.772 jiwa maka capaian peserta JKN baru mencapai 71,37 persen atau 196.821 jiwa,” katanya.
Menurut Freda, jumlah peserta JKN untuk aparatur sipil negara (ASN) yang terdata hingga kini sebanyak 13.959 jiwa.
“Tentu kami berharap ASN di Kabupaten Jayawijaya, Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan maupun tujuh kabupaten lain ikut bergabung dalam program nasional tersebut,” ujarnya.
Dia menjelaskan, sementara untuk penerima bantuan iuran anggaran pendapatan dan belanja negara (PBI APBN) mencapai 143.924 jiwa.
“PBI APBN adalah program jaminan kesehatan nasional (JKN) yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu,” katanya.
Dia menambahkan, pada program PBI APBN, iuran BPJS Kesehatan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah pusat melalui APBN.
“Tentu pemerintah pusat melalui BPJS Kesehatan ingin membantu masyarakat di Papua Pegunungan khususnya Kabupaten Jayawijaya untuk memperoleh pengobatan terbaik,” ujarnya.
Dia menuturkan sementara untuk PBI APBD yang terdata hingga kini berjumlah 19.903 jiwa.
“Sosialisasi terus kami lakukan baik kepada masyarakat maupun lembaga pemerintah maupun swasta untuk bergabung menjadi peserta BPJS Kesehatan,” katanya.