Jayapura (ANTARA) - PT PLN (Persero) mengawal kunjungan kerja perdana Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto ke Kabupaten Merauke, Papua Selatan yang bertujuan untuk meninjau langsung program ketahanan pangan nasional dengan menghadirkan kelistrikan yang handal.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Rizky Mochamad dalam siaran pers di Jayapura, Selasa, mengatakan selama agenda kunjungan berlangsung, sistem kelistrikan dipastikan aman dengan dilakukannya pemantauan secara "real time". Koordinasi intensif juga dilakukan dengan berbagai pihak untuk memitigasi adanya gangguan yang tidak diinginkan.
“Alhamdulillah seluruh kegiatan Bapak Presiden selama melakukan kunjungan berjalan lancar tanpa adanya kendala yang berarti. Dengan menggunakan serta memaksimalkan skema pengamanan berlapis (adaptive defense scheme), kegiatan berlangsung dengan listrik tanpa kedip,” kata Rizky.
Menurut Rizky, untuk memastikan acara yang dilaksanakan berjalan lancar, PLN menerjunkan 41 personel untuk mengamankan lima lokasi yang termasuk dalam rangkaian acara.
"Beberapa peralatan pendukung juga disiapkan seperti dua unit Uninteruptible Power Supply (UPS) dengan kapasitas 2x30 kVA serta empat unit mobile genset agar kegiatan berlangsung aman," ujarnya.
Dia menjelaskan PLN berkomitmen untuk terus berjalan beriringan dan mendukung pemerintah dalam mewujudkan kondisi swasembada pangan nasional, khususnya di wilayah timur.
"Penyediaan infrastruktur kelistrikan yang telah dilakukan secara bertahap salah satunya pada lahan persawahan yang menjadi kawasan percontohan di Kampung Telaga Sari, menjadi langkah nyata PLN dalam mendukung program tersebut,” katanya lagi.
Dia menambahkan PLN selalu berkomitmen untuk menjaga keandalan pasokan listrik bagi seluruh pelanggan. PLN akan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanannya agar dapat mendukung pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor salah satunya pertanian.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Rizky Mochamad dalam siaran pers di Jayapura, Selasa, mengatakan selama agenda kunjungan berlangsung, sistem kelistrikan dipastikan aman dengan dilakukannya pemantauan secara "real time". Koordinasi intensif juga dilakukan dengan berbagai pihak untuk memitigasi adanya gangguan yang tidak diinginkan.
“Alhamdulillah seluruh kegiatan Bapak Presiden selama melakukan kunjungan berjalan lancar tanpa adanya kendala yang berarti. Dengan menggunakan serta memaksimalkan skema pengamanan berlapis (adaptive defense scheme), kegiatan berlangsung dengan listrik tanpa kedip,” kata Rizky.
Menurut Rizky, untuk memastikan acara yang dilaksanakan berjalan lancar, PLN menerjunkan 41 personel untuk mengamankan lima lokasi yang termasuk dalam rangkaian acara.
"Beberapa peralatan pendukung juga disiapkan seperti dua unit Uninteruptible Power Supply (UPS) dengan kapasitas 2x30 kVA serta empat unit mobile genset agar kegiatan berlangsung aman," ujarnya.
Dia menjelaskan PLN berkomitmen untuk terus berjalan beriringan dan mendukung pemerintah dalam mewujudkan kondisi swasembada pangan nasional, khususnya di wilayah timur.
"Penyediaan infrastruktur kelistrikan yang telah dilakukan secara bertahap salah satunya pada lahan persawahan yang menjadi kawasan percontohan di Kampung Telaga Sari, menjadi langkah nyata PLN dalam mendukung program tersebut,” katanya lagi.
Dia menambahkan PLN selalu berkomitmen untuk menjaga keandalan pasokan listrik bagi seluruh pelanggan. PLN akan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanannya agar dapat mendukung pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di berbagai sektor salah satunya pertanian.