Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota Jayapura, Papua melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat memberikan pelatihan dan sertifikasi asesor bagi guru SMK guna menciptakan keselarasan antara ketrampilan lulusan SMK dengan kebutuhan industri.
Kepala Bidang SMA/SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Nur Jaya di Jayapura, Kamis mengatakan pelatihan tersebut diikuti oleh 20 guru SMA yang mendapatkan bimbingan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
"20 guru yang ikut pelatihan asesor kemudian mengikuti ujian sertifikasi dan jika kompeten maka akan menjadi asesor uji kompetensi SMK," katanya.
Menurut Nur, proses sertifikasi kompetensi kemudian pada jenjang SMK harus dilakukan secara konsisten yang sesuai dengan standar yang berlaku sehingga meningkatkan daya saing tenaga kerja pada era perkembangan teknologi saat ini.
"Karena lulusan SMK mempunyai daya saing sehingga proses pelatihan bagi guru SMK menjadi seorang asesor harus dilakukan," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya mengakui saat ini semua sekolah kejuruan belum memiliki guru asesor sehingga dengan adanya pelatihan tersebut.
"Sehingga diharapkan setelah mendapatkan pelatihan peserta mendapatkan sertifikat yang menunjukkan mereka bisa melakukan penilaian dalam uji kompetensi siswa," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga berharap ke depan ada guru asesor SMK di Kota Jayapura sehingga peserta didik khususnya SMK akan mendapatkan kompetensi yang lebih baik ketika lulus sekolah.
Pelatihan dan sertifikasi asesor SMK di Kota Jayapura berlangsung pada 20-25 November 2024.
Kepala Bidang SMA/SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Jayapura Nur Jaya di Jayapura, Kamis mengatakan pelatihan tersebut diikuti oleh 20 guru SMA yang mendapatkan bimbingan dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
"20 guru yang ikut pelatihan asesor kemudian mengikuti ujian sertifikasi dan jika kompeten maka akan menjadi asesor uji kompetensi SMK," katanya.
Menurut Nur, proses sertifikasi kompetensi kemudian pada jenjang SMK harus dilakukan secara konsisten yang sesuai dengan standar yang berlaku sehingga meningkatkan daya saing tenaga kerja pada era perkembangan teknologi saat ini.
"Karena lulusan SMK mempunyai daya saing sehingga proses pelatihan bagi guru SMK menjadi seorang asesor harus dilakukan," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya mengakui saat ini semua sekolah kejuruan belum memiliki guru asesor sehingga dengan adanya pelatihan tersebut.
"Sehingga diharapkan setelah mendapatkan pelatihan peserta mendapatkan sertifikat yang menunjukkan mereka bisa melakukan penilaian dalam uji kompetensi siswa," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya juga berharap ke depan ada guru asesor SMK di Kota Jayapura sehingga peserta didik khususnya SMK akan mendapatkan kompetensi yang lebih baik ketika lulus sekolah.
Pelatihan dan sertifikasi asesor SMK di Kota Jayapura berlangsung pada 20-25 November 2024.