Jayapura (ANTARA) -
Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua menyebutkan kebutuhan uang tunai menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 se-Tanah Papua mengalami kenaikan sebesar 19 persen.
 
Kepala Perwakilan BI Provinsi Papua Faturachman, di Jayapura, Senin, mengatakan kenaikan tersebut dari sebelumnya pada 2023 sebesar Rp4,7 triliun, dan kini kebutuhan uang tunai menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 menjadi Rp5,6 triliun.

“Jadi ketersediaan uang menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ini sebesar Rp5,6 triliun dengan rincian Uang Pecahan Besar (UPB) Rp5,49 triliun dan Uang Pecahan Kecil (UPK) Rp104,2 miliar,” katanya pula.

Menurut Faturachman, untuk itu pihaknya menghadirkan kegiatan Gerbang Natal dilaksanakan dari 3-13 Desember 2024.

“Kegiatan itu dilakukan bersama perbankan yang ada di Jayapura dan tersebar di 10 titik pusat keramaian seperti pasar dan mal,” ujarnya lagi.

Dia menjelaskan, sementara itu untuk di tiga Daerah Otonomi Baru (DOB) di Tanah Papua terdapat pada tujuh kas titipan yang telah bekerja sama dengan BI.

“Gerbang Natal adalah layanan penukaran uang agar memenuhi kebutuhan uang bagi masyarakat menjelang natal," katanya pula.

Dia menambahkan, dengan menyediakan layanan tersebut juga diharapkan dapat memenuhi permintaan masyarakat dalam hal penukaran uang pada momen hari raya.

Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2024