Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua berharap layanan satuan pendidikan anak usia dini (PAUD) harus terintegrasi dengan kebutuhan gizi dan kesehatan anak untuk menghasilkan anak yang sehat, cerdas, dan berkarakter.
"Untuk memenuhi kebutuhan esensial anak saling terkait dengan layanan PAUD Holistik Integratif (PAUD HI) yakni fasilitas kesehatan, Posyandu, Bina Keluarga Balita (BKB)," ujar Staf Ahli 1 Bupati Biak Numfor Francisco Olla membuka sosialisasi PAUD Holistik Integratif bagi tenaga guru PAUD, di Biak, Selasa.
Ia mengatakan, satuan PAUD yang sudah menjadi layanan PAUD HI mencakup kebutuhan yang berkaitan dengan kesehatan dan gizi serta pola pengasuhan dan perlindungan anak.
Strategi PAUD HI, lanjut dia, di antaranya pemberdayaan masyarakat dengan memberikan layanan bimbingan perkawinan kepada calon pengantin.
"Hal ini bertujuan agar memiliki pengetahuan tentang kehidupan berkeluarga yang baik, agar anak-anaknya sehat lahir batin," katanya membacakan sambutan Bupati Markus Oktovianus Mansnembra.
Olla mengajak, pengelola satuan PAUD harus kerja gotong royong dan bersinergi dengan pihak-pihak terkait dalam rangka mencapai tujuan mewujudkan anak Biak sehat,cerdas, berkarakter dan bebassstunting," pesan Olla.
Diakuinya, sosialisasi yang dilaksanakan saat ini dimaksudkan untuk mendorong terwujudnya pelaksanaan PAUD berkualitas yang dapat menggali potensi kolaborasi dengan semua pemangku kepentingan.
Olla mengatakan, Pemkab Biak Numfor mengapresiasi kegiatan ini sebagai bentuk membangun sinergi kerja antarorganisasi perangkat daerah.
"Hal ini bertujuan mewujudkan layanan satuan PAUD berkualitas yang ada di seluruh kabupaten Biak Numfor," harap Olla.
Sosialisasi PAUD terintegrasi 2025 Kabupaten Biak Numfor pada, Selasa (6/5) dibuka Staf Ahli 1 Francisco Olla atas nama Bupati Markus O Mansnembra diikuti sebanyak 100 peserta guru PAUD.

