Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) mendorong pembangunan ekonomi masyarakat berbasis adat.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Kabupaten Jayapura Elisa Yarusabra di Sentani, Senin mengatakan saat ini setiap kampung telah ada Badan Usaha Milik Kampung atau BUMKam.

“Dengan BUMKam masyarakat bisa berinovasi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat adat,” katanya.

Menurut dia kepala kampung dan pimpinan BUMKam harus berkolaborasi dalam menggali setiap potensi yang ada di kampung itu untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Contohnya kalau kampung itu memiliki potensi bahari atau pariwisata maka melalui BUMKam dapat dikelola optimal untuk kesejahteraan masyarakat di situ,” ujarnya.

Ia menjelaskan tujuan kehadiran BUMKam peningkatan perekonomian kampung, meningkatkan pendapatan asli kampung, meningkatkan pengelolaan potensi kampung, menjadi tulang punggung pertumbuhan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi kampung.

Selain itu juga dapat meningkatkan kerja sama usaha antar kampung dan pihak ketiga, menciptakan peluang dan jaringan pasar, membuka lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan pelayanan umum.

“Kami berharap ekonomi masyarakat adat di kampung terus meningkatkan dengan kehadiran BUMKam,” katanya.

Ia menambahkan BUMKam dikelola dengan semangat kekeluargaan dan kegotongroyongan serta suksesnya BUMKam tidak hanya diukur melalui profit tetapi juga unsur kebermanfaatan bagi kehidupan masyarakat.


Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2025