Wamena (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Pegunungan mendorong kerja bakti seluruh aparatur sipil negara (ASN) di daerah setempat pada setiap hari Kamis.
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan Velix V Wanggai dihubungi dari Wamena, Rabu mengatakan kerja bakti sudah beberapa kali dilakukan setiap hari Kamis oleh ASN Papua Pegunungan dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya.
“Kami berharap kerja bakti ini (setiap Kamis) dapat rutin dilakukan oleh ASN provinsi maupun Kabupaten Jayawijaya,” katanya.
Menurut Pj Gubernur Wanggai, kerja bakti dengan melibatkan seluruh ASN Pemprov Papua Pegunungan telah dua kali dilakukan di wilayah Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
“Kerja bakti massal dengan melibatkan ASN Pemprov Papua Pegunungan telah dua kali, pertama pada awal 2024 dan kedua pada awal 2025,” ujarnya.
Dia menjelaskan kerja bakti ke depan tidak hanya dilakukan di pusat perekonomian seperti Mal Wamena tetapi di beberapa tempat di Wamena.
“Kami memikirkan terobosan lain yakni upacara atau apel setiap hari Kamis diganti dengan kerja bakti massal oleh seluruh ASN dengan fokus yang nanti ditetapkan,” katanya.
Dia menambahkan kerja bakti yang telah dilakukan yakni di monumen Tugu Salib dan Mal Wamena. Ke depan kerja bakti akan dilakukan di pasar-pasar serta bekas museum budaya di Wesaput.
“Kerja bakti ini menjadi bentuk dukungan dan koordinasi Pemprov Papua Pegunungan dengan pemerintah kabupaten dalam membangun honai besar ini sebagai langkah percepatan pembangunan di daerah ini,” ujarnya.