Wamena (ANTARA) - Dinas Perikanan Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, mendorong warga di 40 distrik daerah setempat mengembangkan ikan nila, lele, gurami, dan belut guna memenuhi kebutuhan keluarga maupun untuk dipasarkan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Jayawijaya Lekius Yikwa, di Wamena, Selasa, mengatakan dengan anggaran operasional Rp5,6 miliar untuk penguatan warga dalam pengelolaan ikan air tawar.

“Kami memang setiap tahun terus membantu warga di 40 distrik untuk mendapatkan bantuan ikan, waring maupun pakan. Hal itu untuk merangsang mereka untuk pengelolaan ikan air tawar secara baik,” katanya pula.

Menurut dia, dukungan dari Diskan itu berupa ikan nila, lele, gurami, dan belut yang dirasa memiliki nilai ekonomis yang tinggi.

“Sasaran kami bantuan perikanan ini warga dapat mengelolanya serta hasilnya bisa dikonsumsi atau dijual di pasaran, sehingga mereka mendapatkan uang untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.

Dia menjelaskan, selain bantuan diberikan petugas juga sering turun ke lapangan untuk mendampingi warga dalam pengelolaan ikan air tawar yang baik dan benar sehingga hasil yang dihasilkan baik.

“Warga di 40 distrik masih banyak yang cara pengelolaan ikan air tawar masih tradisional, maka kami berusaha mengubah cara itu ke cara terkini sehingga hasilnya lebih baik,” katanya lagi.

Dia berharap kehadiran organisasi perangkat daerah atau OPD ini dapat memberikan dukungan kepada warga di 40 distrik dalam pengelolaan ikan air tawar yang baik dan benar.

“Kami memiliki harapan bahwa warga asli di sini juga bisa membudidayakan ikan air tawar yang baik dan benar, sehingga hasil yang diperoleh dapat dirasakan baik dengan dijual maupun dikonsumsi sendiri,” ujarnya.


Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2025