Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nduga, Papua Pegunungan, berharap Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dapat mempercepat pengembangan Bandara Kenyam, sehingga dengan begitu membuka keterisolasian wilayah ini.

Wakil Bupati Nduga Yoas Beon, di Jayapura, Minggu, mengatakan pengembangan Bandara Kenyam merupakan salah satu langkah strategis dalam menghidupkan perekonomian setempat.

"Pada Kamis (3/7), kami telah melakukan pertemuan dengan Kementerian Perhubungan guna membahas percepatan pengembangan Bandara Kenyam di mana tempat tersebut merupakan salah satu akses utama untuk membuka pergerakan ekonomi Kabupaten Nduga," katanya lagi.

Menurut Yoas, jika akses transportasi udara di Nduga lebih baik, maka pesawat berbadan besar bisa masuk.

"Secara otomatis akan menekan harga tiket yang selama ini sangat mahal serta berdampak pada bahan-bahan pokok," ujarnya pula.

Dia menjelaskan kondisi geografis Nduga yang hingga kini belum memiliki akses jalan darat yang memadai, sehingga transportasi udara ini sebagai satu-satunya jalur vital untuk mobilitas masyarakat, distribusi logistik, dan pelayanan pemerintahan.

"Kami sangat berharap Kementerian Perhubungan dapat memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan Bandara Kenyam sebagai bandara utama, serta bandara-bandara perintis lainnya yang tersebar di distrik-distrik terpencil," katanya lagi.

Pihaknya sangat membutuhkan dukungan konkret dari pusat, agar masyarakat Nduga tidak terus terisolasi. Bandara yang layak adalah kunci membuka akses dan mempercepat pembangunan.

"Dengan adanya pertemuan ini menjadi sinyal kuat bahwa Pemkab Nduga serius memperjuangkan konektivitas wilayahnya demi kesejahteraan rakyat. Kini, harapan tertuju pada tindak lanjut dari Kemenhub untuk menjawab kebutuhan mendesak masyarakat di jantung Papua Pegunungan," ujarnya lagi.


Pewarta : Qadri Pratiwi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2025