Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan Senin (3/11) memberikan bantuan kepada keluarga korban terseret banjir di Distrik Dal yang menyebabkan 15 orang hilang.
Penyerahan bantuan dilakukan Plt Bupati Nduga Yoas Beon didampingi forkopimda di Distrik Dal, kata Kapolres Nduga AKBP Alfredo Agustinus Rumbiak kepada ANTARA, Senin.
Dihubungi dari Jayapura, Kapolres Nduga mengatakan, kunjungan ke Dal dilakukan dengan menggunakan dua helikopter milik TNI-AD dengan membawa bantuan sembako dan uang tunai sebesar Rp 1 miliar.
Bantuan tanggap darurat itu diserahkan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak dan mengaku itu adalah kejadian luar biasa , kata AKBP Alfredo mengutip pernyataan Plt Bupati Nduga saat menyerahkan bantuan.
Kapolres Nduga mengatakan, 15 orang dilaporkan hilang pada Sabtu (1/11) karena terseret banjir saat menyeberangi kali atau Sungai Panpan, di Distrik Dal, Kabupaten Nduga.
Para korban yang sebagian besar pelajar itu dilaporkan hendak pulang setelah selesai berolahraga volly.
"Mereka sempat dihimbau oleh anggota TNI yang bertugas di Pos Dal untuk tidak melanjutkan perjalanan dengan menyeberangi kali atau sungai Panpan karena sedang hujan namun tidak diindahkan dan tetap melanjutkan perjalanan hingga insiden tersebut," kata Kapolres Nduga AKBP Alfredo Rumbiak.
15 Orang yang dilaporkan hilang saat melintas Sungai Panpan yaitu Endius Gwijangge, Nendiu Gwijangge, Yupin Pokneangge, Wutukwe Tabuni, Yepetena Gwijangge, Dilince Pokneangge, Penggison Gwijangge dan Adince Pokneangge.
Kemudian Atumina PokneanggeLibi Pokneangge, ibu Kalukwe, Mesaran Wasiagge, Boniut Wasiangge, Taus Tabuni, dan anak Libi.

