Wamena (ANTARA) - Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah atau Bapperida Papua Pegunungan mendorong percepatan realisasi program dan kegiatan organisasi perangkat daerah (OPD) setempat.

Plt Kepala Bapperida Papua Pegunungan Marthen Kogoya di Wamena, Selasa, mengatakan pihaknya telah melakukan evaluasi dan pemantauan untuk percepatan realisasi program setiap OPD.

“Dari hasil evaluasi masih banyak OPD yang realisasi program masih kecil, maka kami dorong supaya OPD bersangkutan lebih semangat lagi dalam capaian target program pada triwulan I dan II, apalagi saat ini sudah masuk triwulan III,” katanya.

Menurut Marthen, pihaknya bukan hanya mendorong percepatan realisasi program dan kegiatan tetapi juga realisasi anggaran sudah lebih optimal.

“Kami di sini sifatnya mendampingi, ketika OPD mendapatkan kesusahan maka bisa datang berkonsultasi dengan Bapperida supaya dapat mencari solusi bersama,” ujarnya.

Dia menjelaskan ketika OPD menemukan kendala dalam penyerapan anggaran dan realisasi program maka segera melakukan koordinasi dengan Bapperida.

“Kami akan memfasilitasi bertemu dengan pak gubernur, para asisten untuk sama-sama merumuskan atau mencari cara supaya program dan kegiatan itu dapat berjalan sebagaimana mestinya sesuai target setiap triwulan,” katanya.

Dia menambahkan, sesuai pesan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Pegunungan John Tabo-Ones Pahabol untuk menggenjot penyerapan anggaran pendapatan dan belanja daerah atau APBD 2025.

“Intervensi ini harus kami lakukan sebagaimana pesan bapak gubernur supaya meminimalisir penumpukan kegiatan dan anggaran pada akhir tahun atau silpa,” ujarnya.

Dia membeberkan pada 2024 terjadi penumpukan kegiatan dan anggaran atau silpa sehingga berdampak pada realisasi keuangan pada tahun ini dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Keuangan RI terutama dana otonomi khusus.

“Dana otonomi khusus di transfer berdasarkan serapan kinerja OPD pada tahun sebelumnya. Kalau penyerapan itu maksimal ada reword yang diberikan dari pusat, tetapi tidak maksimal maka dananya pun akan berkurang,” katanya.


Pewarta : Yudhi Efendi
Editor : Muhsidin
Copyright © ANTARA 2025