Wamena (ANTARA) - Pemerintah pusat melalui Markas Besar (Mabes) TNI mendorong Komando Distrik Militer (Kodim) 1702/Jayawijaya membangun dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) guna mensukseskan program strategis nasional di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Perwira seksi teritorial atau Pasiter Kodim 1702/Jayawijaya Kapten Inf Yubelius Simbiak mengikuti rapat virtual percepatan program satuan pelayanan pemenuhan gizi atau SPPG terpencil yang dipimpin oleh Asisten Teritorial (Aster) Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Mayjen TNI Rachmad Zulkarnaen yang berlangsung di Kediaman Dandim 1702/Jayawijaya (Ruang Data Sementara).
Mayjen TNI Rachmad Zulkarnaen dalam keterangan tertulis di Wamena, Jumat mengatakan program MBG bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengurangi kesenjangan gizi, khususnya bagi anak-anak, ibu hamil dan ibu menyusui.
“Program ini juga mengoptimalkan pemanfaatan bahan pangan lokal serta mendukung perluasan program MBG di daerah pedalaman. Jika anggaran pembangunan dapur habis, segera dilaporkan dan target harus tercapai paling lambat minggu kedua,” katanya.
Sementara itu Pasiter Kodim 1702/Jayawijaya mengatakan program ini merupakan bagian dari sinergi TNI AD dalam mendukung pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua.
“Kami akan menindaklanjuti arahan Aster Kasad dengan mendata kembali lokasi yang memungkinkan dan berkoordinasi dengan instansi terkait dalam percepatan pembangunan dapur MBG,” ujarnya.
Dia menegaskan Kodim 1702/Jayawijaya siap mendukung pelaksanaan program MBG meskipun menghadapi kendala medan dan pembiayaan.
“Meski akses wilayah terbatas, kami tetap berkomitmen menyukseskan program ini demi peningkatan kualitas hidup masyarakat Papua,” katanya.
Dia berharap melalui kerja sama lintas sektor program ini tidak hanya menjangkau wilayah perkotaan, tetapi juga merata hingga ke daerah pedalaman yang membutuhkan perhatian lebih.