Timika (Antara Papua) - Pemerintah Kabupaten Mimika segera mengoperasikan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Kokonao jenis roro yang dijadwalkan pelayanan perdananya pada 6 Juni 2017.
"Pada 6 Juni, Bupati bersama Forkompinda dan pimpinan SKPD akan mengikuti pelayanan perdana dari pelabuhan ASDP Pomako, Timika menuju pelabuhan ASDP Kokonao, di Distrik Mimika Barat," kata Kepala Dishubkominfo Mimika, John Rettob di Timika, Jumat.
KMP Kokonao telah tiba di pelabuhan ASDP Pomako pada 18 Desember 2016 lalu dan dilabuhkan di pelabuhan ASDP di Kabupaten Merauke sambil melengkapi persyaratan dan pengurusan terkait pelayarannya.
Kapal tersebut baru akan tiba lagi di Timika, Kabupaten Mimika pada 30 Mei 2017.
KMP Kokonao, buatan galangan kapal PT Adiluhung Sarana tersebut berbobot 260 GT tersebut memiliki kapasitas angkut penumpang sebanyak 80 orang (dek dua dan kafetaria) serta belasan mobil pada dek bawah.
Kapal jenis Roro yang merupakan bantuan hibah Kementerian Perhubungan kepada Pemkab Mimika pada 2016 direncanakan untuk melayani penyeberangan wilayah pesisir pantai Mimika dari distrik Mimika Barat Jauh hingga Mimika Timur Jauh yang merupakan wilayah pesisir pantai hingga ke kabupaten Asmat dan kabupaten Merauke.
Khusus untuk tarif rute Pomako-Kokonao, penumpang dewasa hanya membayar Rp26 ribu sedangkan untuk anak-anak Rp20 ribu.
Kapal tersebut juga mampu mengangkut kendaraan bermotor roda empat seperti truk dan jenis kendaraan roda empat lainnya dengan harga yang relatif lebih murah.
Untuk tarif barang yang diangkut, masyarakat hanya mengeluarkan dana sebesar Rp84 ribu per ton.
Tarif tersebut dinilai sangat murah dibandingkan dengan tarif angkutan barang Timika-Komonao yang bisa mencapai Rp8-10 juta per tonnya.
Untuk mendukung pelayaran kapal yang diberi nama Kokonao sama seperti pusat Distrik tertua Kabupaten Mimika, Kokonao yang kini menjadi Distrik Mimika Barat, maka Dishubkominfo Mimika mengagendakan pembangunan sejumlah pelabuhan ASDP di beberapa titik.
Beberapa pelabuhan ASDP diagendakan pembangunnya pada 2017 ini antara lain di Kapiraya di distrik Kapiraya, Potowaiburu di distrik Mimika Barat Jauh, Ipaya di distrik Amar, Manasari di distrik Mimika Timur Jauh, Sipu-sipu dan Fakafuku distrik Agimuga,
"Studi rencana induk telah kami lakukan dan tahun ini pelabuhan Sipu-sipu akan dibangun oleh Provinsi Papua dan Fakafuku akan dibangun oleh Pemkab Mimika," tutur John.
John berharap dengan beroperasinya KMP Kokonao dapat membantu aktifitas masyarakat terutama dalam bidang ekonomi dan menekan harga sehingga tidak terjadi kesenjangan harga barang kebutuhan pokok di wilayah pesisir Mimika. (*)
Berita Terkait
Polda sebut situasi keamanan di Tanah Papua kondusif selepas putusan MK
Rabu, 24 April 2024 21:32
Lantamal X Jayapura awasi laut mencegah penyeludupan
Rabu, 24 April 2024 20:14
Prodi Agro Teknologi Musamus satu-satunya terakreditasi unggul di Papua
Rabu, 24 April 2024 17:22
Pemprov: 126 pokmaswas bantu awasi laut di Papua dari penggunaan peledak
Rabu, 24 April 2024 15:05
Pemprov Papua identifikasi potensi komoditas dorong ekspor
Rabu, 24 April 2024 15:04
SMKN 3 Jayapura teken MoU dengan dunia kerja dan industri
Rabu, 24 April 2024 13:48
OJK Papua sosialisasikan tindak pidana jasa keuangan ke penegak hukum
Rabu, 24 April 2024 13:46
Masyarakat adat Biak ikut merawat alam dengan tanam pohon damar
Rabu, 24 April 2024 12:47