Timika (Antaranews Papua) - Pemerintah Kabupaten Mimika segera berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat terkait penentuan lokasi pengambilan material galian golongan C, guna mencegah aksi penambahan ilegal yang berbuntut konflik antarwarga.
"Saya pikir kita harus ada koordinasi soal itu karena aktifitas galian golongan C kita arahkan ke Iwaka," kata Pelaksana tugas (Plt) Bupati Mimika Yohanis Bassang, di Timika, Kamis.
Sebelumnya Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto mengungkapkan pihaknya menerima laporan warga pemilik lahan di kali Iwaka terkait adanya aktivitas pengalian material golongan C yang tidak mengantongi izin pemilik hak ulayat setempat.
Selain itu, pada Kamis (19/5) sebanyak 12 unit dum truk dan dua unit eksfakator diamanakan polisi dari Polres Mimika di Kali Iwaka SP 5 Timika tepatnya di Jembatan dua.
Adapun pemilik alat berat yang berhasil diamankan polisi adalah dari PT KJM, PT IP, PT KJP, PT MVM dan PT MM.
Kapolres mengatakan tindakan kepolisian tersebut lantaran para pengusaha ini tidak memiliki sejumlah surat izin terkait seperti seperti NPWP, izin operasi, izin produksi, izin angkut, reklamasi dan lain sebagainya.
Khusus lokasi, Yohanis mengatakan pemerintah menetapkan Iwaka sebagai lokasi pengembalian material lantaran Iwaka dinilai lebih presentatif dibandingkan dengan lokasi lain termasuk yang ada di dekat kota.
"Mungkin kurang komunikasi saja. Artinya sudah pernah disepakati bersama bahwa lokasi untuk pengambilan material galian golongan C di Iwaka. Soal legalitasnya nanti kita lihat kemudian ya," kata Yohanis. (*)
Berita Terkait
Bawaslu Papua evaluasi kinerja Panwas distrik untuk pilkada serentak
Kamis, 25 April 2024 17:22
Pemerhati lingkungan ajak warga jaga hutan mangrove Kota Jayapura
Kamis, 25 April 2024 17:18
Pemkot Jayapura ingatkan warga lindungi hutan untuk sumber air
Kamis, 25 April 2024 16:53
Kapolresta:2.500 anak muda Kota Jayapura daftar jadi anggota Polri
Kamis, 25 April 2024 16:51
Satpol PP Kota Jayapura tertibkan PKL jual di jalan protokol
Kamis, 25 April 2024 16:49
Anak Muda Timika bersama masyarakat menanam pohon lestarikan alam
Kamis, 25 April 2024 16:48
Dinkes Jayapura targetkan temukan 4.000 kasus TB selama 2024
Kamis, 25 April 2024 16:46
Tim SAR Timika melanjutkan pencarian ABK Papua Jaya 2 jatuh ke laut
Kamis, 25 April 2024 13:48