Bogor (ANTARA) - Kabar baik dari Dinas Kesehatan Kota Bogor menyampaikan bahwa satu kasus positif COVID-19 dan sembilan pasien dalam pengawasan (PDP) yang dirawat di rumah sakit dinyatakan sembuh.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno sebagai Juru Bicara Pemerintah Kota Bogor untuk Siaga Corona mengatakan hal itu melalui pernyataan tertulisnya di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin.
Menurut Retno, adanya tambahan satu kasus sembuh sehingga kasus positif COVID-19 yang sembuh seluruhnya menjadi 14 kasus.
Kasus positif COVID-19 secara keseluruhan, kata dia, tidak ada penambahan, tetap 91 kasus, dan kasus meninggal dunia juga tidak ada penambahan, yakni tetap 14 kasus. "Dengan demikian, kasus positif dalam perawatan di rumah sakit, berkurang satu kasus menjadi 63 kasus," katanya.
Kemudian, pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Bogor, pada Senin hari ini dinyatakan sembuh sebanyak sembilan orang, sehingga pasien sembuh seluruhnya menjadi 71 pasien.
PDP secara keseluruhan tetap 91 pasien dan PDP yang meninggal dunia tetap 37 pasien, tidak ada tambahan sehingga PDP dalam pengawasan di rumah sakit juga berkurang sembilan pasien menjadi 87 pasien.
Menurut Retno, dari 37 pasien yang meninggal dunia dalam status PDP, saat ini masih ada enam pasien yang menunggu hasil swab.
Warga Kota Bogor berkategori orang dalam pemantauan (ODP) sampai Minggu hari ini tercatat sebanyak 1.130 orang. Dari jumlah tersebut dinyatakan selesai pemantauan atau sebanyak 985 orang sehingga dalam pemantauan ada 145 orang.
Sedangkan warga Kota Bogor yang masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) ada sebanyak 187 orang. Dari jumlah tersebut, 99 orang dinyatakan selesai dan 88 orang dalam pemantauan.
Sementara itu, data pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dalam aplikasi PIKOBAR, hingga Senin, 4 Mei 2020 pukul 18.43 WIB, menyebutkan, total kasus positif COVID-19 ada 1.252 kasus.
Dari jumlah tersebut, kasus positif COVID-19 meninggal dunia sebanyak 86 kasus, sembuh 159 kasus serta 1.007 kasus positif lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit.
Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP), jumlah keseluruhan hingga Senin ada 5.130 pasien dan dari jumlah tersebut 3.085 pasien dinyatakan sudah selesai pengawasan serta 2.045 pasien masih dalam pengawasan.
Warga Jawa Barat berstatus orang dalam pemantauan (ODP) ada sebanyak 41.480 orang, dan dari jumlah tersebut sebanyak 33.375 orang dinyatakan selesai pemantauan, sehingga dalam pemantauan ada 8.105 orang.
Berita Terkait
Dinkes Jayapura minta warga perhatikan prokes selama libur Lebaran
Senin, 17 April 2023 14:45
Kasus COVID-19 di Kota Jayapura turun tercatat 6 warga jalani isolasi
Selasa, 27 Desember 2022 21:27
Penderita COVID-19 Kota Jayapura turun jadi 29 kasus positif
Rabu, 14 Desember 2022 17:02
Kasus demam berdarah dan COVID-19 di Asmat kembali meningkat
Kamis, 24 November 2022 2:17
Kasus COVID-19 Kota Jayapura kembali naik tercatat 30 orang positif
Kamis, 10 November 2022 3:27
17 warga kota Jayapura menjalani isoman kasus COVID-19
Kamis, 29 September 2022 17:11
Dinkes Jayawijaya terus sosialisasi meskipun kasus COVID-19 nihil
Rabu, 3 Agustus 2022 16:24
Dinkes: Kasus positif COVID-19 Kota Jayapura naik jadi 40 kasus
Selasa, 2 Agustus 2022 21:18