Tanjungpinang (ANTARA) - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar merekomendasikan pasangan Ansar Ahmad-Marlin Agustina sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Kepulauan Riau (Kepri) pada Pilkada 2020.
Wakil Ketua Bidang Penggalangan Opini DPD Golkar Kepri, Suyono, di Tanjungpinang, Minggu, mengatakan Ansar yang didampingi sejumlah pengurus Partai Golkar Kepri, dan Marlin Agustina telah menerima rekomendasi tersebut langsung dari Ketua DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
"Keputusan DPP Partai Golkar tentu sudah matang. Kader Partai Golkar siap memenangkan Ansar-Marlin," katanya pula.
Suyono mengemukakan Golkar-Nasdem akan membentuk "koalisi raksasa" agar hanya dua pasang calon. Golkar telah menjalin komunikasi dengan Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan.
"Kami menginginkan dua pasang calon yang bertarung pada Pilkada Kepri 2020," ujarnya lagi.
Saat ini, rival politik Ansar-Marlin yang serius akan mencalonkan diri pada Pilkada Kepri, yakni Soerya Respationo-Iman Sutiawan. Pasangan ini diusung PDIP-Gerindra-PKB.
"Mesin politik PDIP sudah bergerak sejak beberapa bulan lalu untuk memenangkan Pilkada Kepri," kata Sekretaris PDIP Kepri Lis Darmansyah.
Sedangkan Isdianto yang awalnya digadang-gadang akan berpasangan dengan Marlin, sampai sekarang belum diketahui siapa pendampingnya. Saat ini, Isdianto mengklaim didukung oleh Partai Hanura, yang hanya memiliki tiga kursi di DPRD Kepri.
Isdianto yang juga Pelaksana Gubernur Kepri harus mendapatkan partai yang memperoleh minimal enam kursi lagi di DPRD Kepri.
Seandainya, PKS dan Partai Demokrat yang masing-masing mendapatkan enam kursi dan empat kursi di DPRD Kepri mengusung Ansar-Marlin, maka Isdianto tidak dapat mencalonkan diri.