Jakarta (ANTARA) - Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan almarhum Abdul Malik Fadjar adalah seorang tokoh yang akrab dengan aktivis muda.
"Almarhum adalah pribadi akrab. Walaupun usianya di atas rata-rata anggota pimpinan yang lain, namun beliau menaruh takzim kepada yang lain, termasuk cukup menyantuni para aktivis muda," kata Din kepada wartawan di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan Malik merupakan salah satu kader terbaik Muhamamdiyah. Sepak terjang almarhum dapat mewakili Muhammadiyah dalam banyak jabatan politik kenegaraan.
Malik, kata dia, berperan baik saat menjadi Menteri Agama, Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat dan anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
Menurut Din, Malik merupakan pejuang Muhammadiyah. Sebagian besar hidupnya diabdikan dalam Persyarikatan Muhammadiyah mulai dari bawah hingga menjadi salah seorang Ketua PP Muhammadiyah.
"Selama di PP Muhammadiyah, almarhum sangat aktif. Pikiran-pikirannya banyak mewarnai langkah-langkah Muhammadiyah, khususnya dalam bidang pendidikan," katanya.
Din mengatakan Muhamamdiyah sangat kehilangan Malik Fadjar. Dia mendoakan agar segala kiprah baik Malik semasa hidup dapat menjadi amal jariyahnya yang mengalirkan pahala.
"Kepergiannya ke hadirat Sang Pencipta adalah kehilangan besar bagi Muhammadiyah dan tentu bagi umat Islam dan bangsa Indonesia," kata dia.
Berita Terkait
Mantan Menteri Pendidikan Malik Fadjar dimakamkan di TMP Kalibata
Selasa, 8 September 2020 17:48
Mendikbud Nadiem mengenang Malik Fadjar sebagai sosok penginspirasi
Selasa, 8 September 2020 9:24
Anwar Abbas: Almarhum Abdul Malik Fadjar pejuang pendidikan yang gigih
Selasa, 8 September 2020 5:33
Muhammadiyah: almarhum Malik Fadjar adalah inspirasi pendidikan
Selasa, 8 September 2020 5:32
Tokoh senior Muhammadiyah Prof Malik Fadjar tutup usia
Selasa, 8 September 2020 5:30
Din Syamsuddin: Artidjo Alkostar adalah sosok hakim yang sangat pemberani
Senin, 1 Maret 2021 11:22
Dituding radikal, tokoh Tionghoa sebut Din Syamsuddin sosok yang moderat
Selasa, 16 Februari 2021 9:30
Petisi tolak Din Syamsuddin sebagai radikal mencapai 12 ribuan
Senin, 15 Februari 2021 4:15