Jakarta (ANTARA) - Salah seorang pendiri OnePlus, Carl Pei, hengkang dari perusahaan pembuat smartphone China itu dan dikonfirmasi oleh dirinya sendiri pada Jumat (16/10).
Pei, 31 tahun, dalam pernyataan resminya di forum OnePlus, dikutip Minggu, menyampaikan selamat tinggal dan berterima kasih kepada rekannya pendiri OnePlus, Pete Lau (45) yang sekarang juga menjabat sebagai CEO OnePlus.
“Setelah hampir 7 tahun di OnePlus, saya membuat keputusan sulit untuk mengucapkan selamat tinggal,” kata Pei yang disebut-sebut bakal memulai usaha baru.
“Saya tumbuh dengan menghabiskan banyak waktu di internet, membangun produk dan komunitas. Melihat bahwa ide di benak seseorang dapat diubah menjadi kenyataan dan memengaruhi kehidupan orang-orang memberi saya banyak kegembiraan, dan saya tahu sejak awal bahwa inilah jalan bagi saya,” katanya.
Pei mendirikan OnePlus bersama Pete saat berusia 24 tahun, dan di sanalah ia menghabiskan banyak masa usia 20-an tahunnya serta tempat ia dibesarkan. Dari mewancarai karyawan pertama dengan gugup, hingga menghadapi demam panggung yang parah saat pertama kali mempresentasikan produk, hingga belajar bagaimana mengelola tim telah diceritakannya.
“Saya sangat berterima kasih kepada Pete karena telah memberi kesempatan pada anak ini tanpa gelar sarjana, dengan hanya sebuah mimpi. Kepercayaan, bimbingan, dan persahabatan tidak akan pernah terlupakan. Terima kasih atas kesempatan seumur hidup,” kata Pei kepada sahabatnya Pete.
“Saya tidak pernah menyesal mempercayai firasat saya, dan kali ini tidak ada bedanya. Beberapa tahun terakhir ini, OnePlus telah menjadi fokus tunggal saya, dan yang lainnya harus disingkirkan. Saya tidak sabar untuk meluangkan waktu untuk bersantai dan bertemu dengan keluarga dan teman saya. Dan kemudian ikuti kata hati saya untuk apa selanjutnya,” tambah Pei.
Kepergian Pei terjadi pada minggu yang sama dengan OnePlus meluncurkan smartphone andalan barunya, OnePlus 8T.