• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews papua
Minggu, 14 Desember 2025
ANTARA News Papua
Logo Small Fixed Antaranews papua
  • Home
  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Tengah
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • Wartawan LKBN ANTARA meraih penghargaan Humas Kemenag Award 2025

      Wartawan LKBN ANTARA meraih penghargaan Humas Kemenag Award 2025

      Senin, 1 Desember 2025 23:19

      ANTARA salurkan bantuan bagi warga korban terdampak longsor di Jateng

      ANTARA salurkan bantuan bagi warga korban terdampak longsor di Jateng

      Senin, 1 Desember 2025 9:38

      Mensesneg Prasetyo Hadi berkomitmen untuk memperkuat Kantor Berita ANTARA

      Mensesneg Prasetyo Hadi berkomitmen untuk memperkuat Kantor Berita ANTARA

      Kamis, 30 Oktober 2025 19:28

      LKBN ANTARA  melalui program TJSL rehabilitasi mangrove di Lampung Timur

      LKBN ANTARA melalui program TJSL rehabilitasi mangrove di Lampung Timur

      Minggu, 26 Oktober 2025 14:27

      LKBN ANTARA beri pelatihan jurnalistik kepada pers mahasiswa di Lampung

      LKBN ANTARA beri pelatihan jurnalistik kepada pers mahasiswa di Lampung

      Jumat, 24 Oktober 2025 15:11

  • Daerah
    • Pemkab Biak Numfor tingkatkan kepesertaan warga OAP program JKN

      Pemkab Biak Numfor tingkatkan kepesertaan warga OAP program JKN

      Polres Keerom AKBP Astoto sebut sebanyak 348 rumah warga terendam banjir

      Polres Keerom AKBP Astoto sebut sebanyak 348 rumah warga terendam banjir

      BPOM Jayapura temukan 11 sarana tak penuhi ketentuan di Papua

      BPOM Jayapura temukan 11 sarana tak penuhi ketentuan di Papua

      Pemkot Jayapura fokus mengembalikan fungsi area resapan air

      Pemkot Jayapura fokus mengembalikan fungsi area resapan air

      BPJS Kesehatan Jayapura ingatkan warga di Papua pentingnya keaktifan JKN

      BPJS Kesehatan Jayapura ingatkan warga di Papua pentingnya keaktifan JKN

  • Gaya Hidup
    • ANTARA Papua gelar jalan santai untuk memperingati HUT ke-88

      ANTARA Papua gelar jalan santai untuk memperingati HUT ke-88

      Gubernur: Program tatap muka warga di Papua menjadi evaluasi kebijakan publik

      Gubernur: Program tatap muka warga di Papua menjadi evaluasi kebijakan publik

      Ketua Adat Papua: Hari Raya Natal momentum untuk memperkuat persatuan masyarakat

      Ketua Adat Papua: Hari Raya Natal momentum untuk memperkuat persatuan masyarakat

      Kintal Rum Fararur meningkatkan literasi budaya siswa SMA/SMK se-Tanah Tabi

      Kintal Rum Fararur meningkatkan literasi budaya siswa SMA/SMK se-Tanah Tabi

      Pemkab Jayapura pastikan stok bahan pokok aman menjelang Natal 2025

      Pemkab Jayapura pastikan stok bahan pokok aman menjelang Natal 2025

  • Olahraga
    • Menko Polkam serahkan sarana olahraga kepada DPD KNPI Papua Pegunungan

      Menko Polkam serahkan sarana olahraga kepada DPD KNPI Papua Pegunungan

      Persipura Jayapura kalahkan Persipal FC Palu dengan skor telak 3-0

      Persipura Jayapura kalahkan Persipal FC Palu dengan skor telak 3-0

      NPCI: Kabupaten Jayapura sumbang empat emas kontingen Papua di Peparnas XI Jakarta

      NPCI: Kabupaten Jayapura sumbang empat emas kontingen Papua di Peparnas XI Jakarta

      Atlet NPC Kabupaten Jayapura sumbang tiga medali emas kontingen Papua

      Atlet NPC Kabupaten Jayapura sumbang tiga medali emas kontingen Papua

      NPC Jayapura bangga atlet Frans Doyapo meraih emas Peparnas XI Jakarta

      NPC Jayapura bangga atlet Frans Doyapo meraih emas Peparnas XI Jakarta

  • Hukum
    • Penyidik Polresta serahkan tersangka korupsi dana BOS SMAN 4 Kota Jayapura ke Kejari

      Penyidik Polresta serahkan tersangka korupsi dana BOS SMAN 4 Kota Jayapura ke Kejari

      Pemprov: Penerapan hukum rehabilitatif wujud keadilan restoratif di Papua

      Pemprov: Penerapan hukum rehabilitatif wujud keadilan restoratif di Papua

      Kajari Hendra: Kejari Biak konsultasikan lelang dua kapal ikan ke Kejaksaan Agung

      Kajari Hendra: Kejari Biak konsultasikan lelang dua kapal ikan ke Kejaksaan Agung

      Brimob Polda Papua membangun tenda di Asotipo bantu warga terkena bencana

      Brimob Polda Papua membangun tenda di Asotipo bantu warga terkena bencana

      Polres Jayawijaya imbau sopir trans Wamena untuk beroperasi pada siang hari

      Polres Jayawijaya imbau sopir trans Wamena untuk beroperasi pada siang hari

  • Politik
    • Pemprov-Kejati menjalin kerja sama penerapan hukum rehabilitatif di Provinsi Papua

      Pemprov-Kejati menjalin kerja sama penerapan hukum rehabilitatif di Provinsi Papua

      Gubernur Fakhiri targetkan Papua sebagai pintu strategis Indonesia ke kawasan Pasifik

      Gubernur Fakhiri targetkan Papua sebagai pintu strategis Indonesia ke kawasan Pasifik

      Mendagri bersama Komite I DPD mulai bahas percepatan pembangunan Papua

      Mendagri bersama Komite I DPD mulai bahas percepatan pembangunan Papua

      Komisi XIII DPR RI Yan harap pengelola MBG kedepankan sisi kemanusiaan

      Komisi XIII DPR RI Yan harap pengelola MBG kedepankan sisi kemanusiaan

      Danguskamla III Laksma Elmondo: Prajurit TNI Al bertugas di Papua punya tiga karakter

      Danguskamla III Laksma Elmondo: Prajurit TNI Al bertugas di Papua punya tiga karakter

  • Otonomi Khusus
    • Pemkab Jayapura gelar lomba pohon Natal mendorong kreativitas warga

      Pemkab Jayapura gelar lomba pohon Natal mendorong kreativitas warga

      Komnas HAM RI lakukan pemantauan 60 dugaan pelanggaran HAM di Papua

      Komnas HAM RI lakukan pemantauan 60 dugaan pelanggaran HAM di Papua

      Pemprov Papua Tengah hibahkan tanah untuk bangun Kantor Kejati Papua

      Pemprov Papua Tengah hibahkan tanah untuk bangun Kantor Kejati Papua

      Pelatihan bangun perahu fiber dorong OAP di Jayapura berwirausaha

      Pelatihan bangun perahu fiber dorong OAP di Jayapura berwirausaha

      Gubernur lantik Christian Sohilait jadi Penjabat Sekda Provinsi Papua

      Gubernur lantik Christian Sohilait jadi Penjabat Sekda Provinsi Papua

  • Ekonomi
    • Dinas Perikanan Biak Numfor sebut SKPT beli ikan tangkapan nelayan OAP

      Dinas Perikanan Biak Numfor sebut SKPT beli ikan tangkapan nelayan OAP

      PT PLN berhasil listriki rumah warga dua kampung di Kabupaten Dogiyai

      PT PLN berhasil listriki rumah warga dua kampung di Kabupaten Dogiyai

      PT PLN UP3 Biak Papua siagakan 118 petugas menjaga keandalan listrik Nataru

      PT PLN UP3 Biak Papua siagakan 118 petugas menjaga keandalan listrik Nataru

      OJK Papua memperkuat program TPKAD untuk akselarasi inklusi keuangan

      OJK Papua memperkuat program TPKAD untuk akselarasi inklusi keuangan

      PLN sebut 138 unit rusun ASN di Provinsi Papua Selatan telah dialiri listrik

      PLN sebut 138 unit rusun ASN di Provinsi Papua Selatan telah dialiri listrik

  • Internasional
    • PLBN Skouw siap dukung operasional angkutan lintas batas RI-PNG

      PLBN Skouw siap dukung operasional angkutan lintas batas RI-PNG

      Konsulat RI: Produk asal Indonesia mulai marak dijual di Papua Nugini

      Konsulat RI: Produk asal Indonesia mulai marak dijual di Papua Nugini

      Lantamal X  Jayapura serahkan enam WNA PNG ke Imigrasi

      Lantamal X Jayapura serahkan enam WNA PNG ke Imigrasi

      Kedubes RI mendampingi proses hukum 35 nelayan di Port Moresby-PNG

      Kedubes RI mendampingi proses hukum 35 nelayan di Port Moresby-PNG

      Konsul RI Vanimo: Empat WNI dilaporkan ditahan di Penjara Daru PNG

      Konsul RI Vanimo: Empat WNI dilaporkan ditahan di Penjara Daru PNG

  • Artikel
    • Perusda Jayapura tangkap peluang ekonomi dari program Makan Bergizi Gratis

      Perusda Jayapura tangkap peluang ekonomi dari program Makan Bergizi Gratis

      Melayani anak-anak tak berdaya di Lembah Baliem Papua Pegunungan

      Melayani anak-anak tak berdaya di Lembah Baliem Papua Pegunungan

      Perajin OAP menikmati bantuan otonomi khusus Papua

      Perajin OAP menikmati bantuan otonomi khusus Papua

      Kabupaten Jayapura jadi rujukan pelestarian bahasa daerah Papua

      Kabupaten Jayapura jadi rujukan pelestarian bahasa daerah Papua

      MBG di Papua mempercepat perbaikan gizi untuk anak

      MBG di Papua mempercepat perbaikan gizi untuk anak

  • Foto
    • LKBN ANTARA latih foto untuk UMKM Bangka Belitung

      LKBN ANTARA latih foto untuk UMKM Bangka Belitung

      Agrowisata Stroberi Napua

      Agrowisata Stroberi Napua

      Bandar Udara Wamena

      Bandar Udara Wamena

      Digitalisasi di lingkungan sekolah

      Digitalisasi di lingkungan sekolah

      Antara Biro Papua bersilahturahmi dengan Pendam XVII/Cenderawasih

      Antara Biro Papua bersilahturahmi dengan Pendam XVII/Cenderawasih

  • Video
    • Kejati Papua ajukan banding atas vonis kasus korupsi Aerosport Mimika

      Kejati Papua ajukan banding atas vonis kasus korupsi Aerosport Mimika

      Kejati Papua gandeng dua pemprov kembangkan pidana kerja sosial

      Kejati Papua gandeng dua pemprov kembangkan pidana kerja sosial

      BBPOM Jayapura temukan 12 sarana distribusi pangan tak layak konsumsi

      BBPOM Jayapura temukan 12 sarana distribusi pangan tak layak konsumsi

      Dua titik longsor di Jayapura akibat hujan ekstrem

      Dua titik longsor di Jayapura akibat hujan ekstrem

      LINCAH permudah investor dapatkan berbagai data di Kota Jayapura

      LINCAH permudah investor dapatkan berbagai data di Kota Jayapura

Logo Header Antaranews papua

Tips! Ayo berkebun dengan mudah dan sembuhkan Bumi!

Oleh : D.Dj. Kliwantoro id urban farming Rabu, 2 Desember 2020 14:12 WIB

Image Print
Tips! Ayo berkebun dengan mudah dan sembuhkan Bumi!

Tangkapan layar - Praktisi urban farming Sita Pujianto dari Jakarta ketika tampil dalam webinar Citigrower’s Urban Farming Series, Sabtu (29/11/2020). ANTARA/Kliwon

Semarang (ANTARA) - Berkebun adalah salah satu teknologi tertua yang ditemukan nenek moyang bangsa Indonesia untuk bertahan hidup.

Masyarakat bisa memulainya dengan cara sederhana. Tanamlah dengan tanah!

Jangan membayangkan yang rumit ketika berkebun karena semua orang secara alami punya green thumb (tangan dingin). Tinggal dilatih untuk menanam dan langsung dipraktikkan di rumah.

Teknologi urban farming atau berkebun urban, menurut peneliti dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang Dian Armanda, sudah sangat berkembang, mulai dari yang populer, seperti hidroponik dengan media air, akuaponik, aeroponik, bahkan sampai indoor farming atau berkebun di ruang tertutup.

Namun, bagi pemula, mulailah dengan cara yang paling sederhana. Menanam dengan tanah dan/atau di tanah dengan cara yang sehat serta natural.

Mengapa memulai dengan tanah? Selain lebih simpel, kata Dian Armanda, menanam di tanah yang "kotor" itu juga sehat. Pada tanah subur, ada miliaran organisme, termasuk mikrobia yang tidak hanya menyehatkan tanah dan tanaman, tetapi juga membantu menghasilkan panen pangan yang sehat bagi manusia.

Keragaman mikrobia pada tanah subur juga menyehatkan Bumi, membantu mengikat karbon dari atmosfer ke tanah, yang artinya membantu memulihkan dari global warming (pemanasan global).

Dengan menjaga tanah sehat, membantu menghentikan global warming karena tidak membajak dan tanpa pupuk dan pestisida kimia sintetis.

Peneliti urban farming (pertanian perkotaan) dan biologi lingkungan ini menjelaskan bahwa orang menanam berarti yang bersangkutan mengonservasi keanekaragaman biota tanah, baik organisme makro maupun mikroskopis.

Bila keanekaragaman biota ini terjaga, mereka mampu membantu menyerap karbon dioksida (CO2) dari atmosfer. Sebagaimana diketahui bahwa karbon dioksida ini salah satu penyebab global warming.

"Biota-biota ini menggunakan karbon untuk kehidupan mereka sehingga alih-alih terlepas di udara, karbon tersimpan di tanah," kata pendiri bisnis rintisan CitiGrower ini.

Ia mengatakan sudah ada studi mengenai potensi serapan tanah subur pada karbon dioksida di udara. Dalam hal ini, tanah berpotensi mengikat karbon dari atmosfer hingga 4.000 gigaton, sedangkan total potensi serapan karbon oleh atmosfer sudah ditambah oleh tanaman sebesar 1.700 gigaton.

Maka, potensi tanah subur untuk membalikkan pemanasan global ini sangat besar. Dengan demikian, menanam secara alami menyehatkan bagi Bumi dan manusia.

Jangan Dibuat Rumit

Bagi yang baru mulai menanam, jangan merumitkan diri dengan target menanam untuk menjual hasil kebun atau komersial. Mulailah menanam untuk kebutuhan diri sendiri dan keluarga.

"Produksi pangan secukupnya dan olah seperlunya," kata Dian yang saat ini tengah menempuh program doktoral di Institute of Environmental Sciences Leiden University, Belanda.

Data dari Economist Intelligence Unit menunjukkan bahwa food waste (sampah makanan) yang dihasilkan tiap orang Indonesia setiap tahun sudah mencapai 300 kilogram.

"Sungguh mubazir," ujar dia.

Ia membagikan tips berkebun di rumah. Setidaknya ada tiga langkah yang perlu dijalankan, yakni tentukan terlebih dahulu tujuannya, observasi dan desain kebun, serta langsung praktik.

Pertama, temukan alasan dan motivasi pribadi dalam berkebun. Misalnya, untuk menghasilkan pangan yang cukup, memanfaatkan waktu, dan barang yang tersedia di rumah, menghasilkan uang, atau mungkin sekadar iseng-iseng belajar.

Kedua, melakukan observasi dan desain kebun.Tujuannya mengetahui dan mengenal potensi, tantangan, hambatan berkebun di rumah, lalu membuat rencana tanam.

Selanjutnya, melakukan pengamatan, ruang untuk bisa menanam. Bisa memanfaatkan halaman, teras, balkon, rooftop (atap), di tembok, di tangga, menggantung, terbuka, atau bahkan tertutup.

Observasi, kata Dian, juga terkait dengan orientasi Matahari dan angin, akses air, jenis dan kontur tanah, sampah, serta batas kebun dengan tetangga.

Setelah observasi, tentukan desain kebun yang ingin dibangun. Jenis tanaman yang cocok, jadwal tanam, elemen kebun (mau ada ternak atau kolam misalnya), struktur kebun, dan sebagainya. Terakhir dan yang terpenting adalah just do it! Lakukan dan terus belajar.

"Bahkan, kesalahan adalah guru yang baik untuk membantu mengasah green thumb. Kalau gagal, ingat kembali bahwa berkebun itu pada akhirnya menyenangkan maka jangan berhenti," kata Dian.

Tomi, pemilik Okebunku Solo, yang baru beberapa bulan memulai berkebun di pekarangan rumahnya saat datang pandemi Coronavirus Disease-2019 memberikan testimoni.

Tomi menanam sekaligus memanen berbagai jenis sayur dan buah di kebunnya. Dia yang belajar berkebun dari nol menekankan pentingnya untuk terus mencoba dan belajar dalam bercocok tanam.

"Itu kuncinya," kata dia dalam video ditayangkan dalam webinar yang diselenggarakan oleh bisnis rintisan CitiGrower, inisiatif urban farming berbasis digital.

Murah

Jelas berkebun murah karena modalnya gratis. Matahari, air, dan tanah tersedia melimpah di Tanah Air.

Kini, kata Dian Armanda, tinggal kemauan karena modal berkebun ada di sekitar lingkungan rumah.

Membuat kompos, misalnya, bisa memanfaatkan sampah dapur, kemudian barang bekas bisa menjadi wadah tanam dan alat tanam, lalu air hujan, bahkan grey water atau air limbah rumah tangga juga gratis. Dengan demikian, berkebun tidaklah sulit karena modalnya sudah ada di sekitar lingkungan rumah.

Berkebun juga menyenangkan. Ketika tanaman makin tumbuh subur, hati merasa senang, apalagi hasil kebun untuk kebutuhan rumah tangga akan sayuran. Tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk membeli sayuran di pasar atau swalayan. Bahkan, kalau berlebih, bisa menjualnya ke pasar.

Praktisi urban farming Sita Pujianto dari Jakarta ketika tampil dalam webinar Citigrower’s Urban Farming Series, Sabtu (29/11), yang bertajuk "Berkebun Mudah, Murah, dan Menyenangkan; Mulai Darimana?" bercerita bahwa keluarganya mengonsumsi hasil kebunnya tiap hari.

Sita menyebutkan sejumlah tanaman yang mudah dan cepat panen, antara lain bayam dan kangkung 21 hari sampai dengan satu bulan sudah bisa dipanen; tanaman indigenous/perennial, seperti katuk, ginseng jawa, kelor, kenikir kemangi; dan herbs mint oregano rimpang-rimpangan, misalnya kunyit dan kencur.

Jika setiap rumah tangga memanfaatkan ruangan yang ada untuk berkebun urban organik, tidak hanya mencukupi kebutuhan keluarga, tetapi juga akan memperkukuh ketahanan pangan bangsa Indonesia di tengah pandemi COVID-19.


Editor: Muhsidin
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Empat tips bercocok tanam halaman rumah

Empat tips bercocok tanam halaman rumah

Sabtu, 25 Desember 2021 17:43

Pangan lokal solusi atasi kerentanan sistem pangan selama pandemi COVID-19

Pangan lokal solusi atasi kerentanan sistem pangan selama pandemi COVID-19

Minggu, 15 November 2020 14:37

Perwakilan kota-kota di Korea Utara terkesan dengan "urban farming" Surabaya

Perwakilan kota-kota di Korea Utara terkesan dengan "urban farming" Surabaya

Minggu, 5 Mei 2019 10:39

Gempa 5,1 SR guncang Jayapura Papua

Gempa 5,1 SR guncang Jayapura Papua

Selasa, 9 Desember 2014 0:02

  • Terpopuler
Pemprov: Penerapan hukum rehabilitatif wujud keadilan restoratif di Papua

Pemprov: Penerapan hukum rehabilitatif wujud keadilan restoratif di Papua

ANTARA Papua gelar jalan santai untuk memperingati HUT ke-88

ANTARA Papua gelar jalan santai untuk memperingati HUT ke-88

Penyidik Polresta serahkan tersangka korupsi dana BOS SMAN 4 Kota Jayapura ke Kejari

Penyidik Polresta serahkan tersangka korupsi dana BOS SMAN 4 Kota Jayapura ke Kejari

Pemprov-Kejati menjalin kerja sama penerapan hukum rehabilitatif di Provinsi Papua

Pemprov-Kejati menjalin kerja sama penerapan hukum rehabilitatif di Provinsi Papua

Polres Keerom AKBP Astoto sebut sebanyak 348 rumah warga terendam banjir

Polres Keerom AKBP Astoto sebut sebanyak 348 rumah warga terendam banjir

  • Top News
ANTARA Papua gelar jalan santai untuk memperingati HUT ke-88

ANTARA Papua gelar jalan santai untuk memperingati HUT ke-88

Dinas Perikanan Biak Numfor sebut SKPT beli ikan tangkapan nelayan OAP

Dinas Perikanan Biak Numfor sebut SKPT beli ikan tangkapan nelayan OAP

Pemprov-Kejati menjalin kerja sama penerapan hukum rehabilitatif di Provinsi Papua

Pemprov-Kejati menjalin kerja sama penerapan hukum rehabilitatif di Provinsi Papua

Penyidik Polresta serahkan tersangka korupsi dana BOS SMAN 4 Kota Jayapura ke Kejari

Penyidik Polresta serahkan tersangka korupsi dana BOS SMAN 4 Kota Jayapura ke Kejari

Pemkot Jayapura fokus mengembalikan fungsi area resapan air

Pemkot Jayapura fokus mengembalikan fungsi area resapan air

Video

Kejati Papua ajukan banding atas vonis kasus korupsi Aerosport Mimika

Kejati Papua ajukan banding atas vonis kasus korupsi Aerosport Mimika

Logo Footer Antaranews papua
papua.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Daerah
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Hukum
  • Politik
  • Gaya Hidup
  • Otonomi Khusus
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Artikel
  • Foto
  • Video
  • Artikel
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
  • Home
  • Daerah
  • Gaya Hidup
  • Olahraga
  • Hukum
  • Politik
  • Otonomi Khusus
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Artikel
  • Foto
  • Video
notification icon
Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com