Kafilah dari Provinsi Papua berhasil masuk peringkat 10 besar dalam ajang Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits Nasional (STQHN) XXVI di Kota Sofiifi, Provinsi Maluku Utara, yang diikuti oleh perwakilan dari 34 provinsi se-Indonesia.
Prestasi itu dicapai berkat keberhasilan Fatihah Az Zahra menempati peringkat pertama dalam cabang Hifdzil Al-Qur'an golongan 10 juz dan tilawah putri serta Ahmad Reza Pahlevi yang menjadi juara harapan satu dalam cabang Hifdzil Al-Qur'an 20 juz dan tilawah putra.
Sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah provinsi yang diterima di Jayapura, Senin, Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Papua Muhammad Musaad mengungkapkan kesyukuran atas prestasi kafilah Provinsi Papua di ajang STQHN.
"Ini membuktikan bahwa Provinsi Papua dapat memberi warna pada STQ, juga merupakan sejarah Papua berhasil meraih terbaik pertama pada hafalan 10 juz," kata Muhammad Musaad, yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi Papua.
Dia menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada gubernur, pengurus LPTQ, pelatih dan pendamping, serta semua pihak yang mendukung upaya pencapaian prestasi kafilah Provinsi Papua di STQHN.
"Kami mendorong para peserta ini untuk terus meningkatkan kualitas dan mempertahankan prestasi dan berusaha melahirkan kader baru yang berprestasi di tingkat nasional, baik STQ maupun MTQ," ujarnya.
Ia juga mengemukakan rencana untuk memperbaiki mekanisme pembinaan dan proses pembelajaran untuk meningkatkan prestasi Papua dalam ajang Seleksi Tilawatil Quran (STQ) dan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).
"Semoga bahkan ada yang bisa mengikuti di tingkat internasional, mengubah kesan bahwa Papua tidak mampu dan membuktikan bahwa Papua bisa," katanya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Pendeta Amsal Yowei juga memberikan penghargaan kepada kafilah Provinsi Papua di ajang STQHN XXVI.
"Mewakili umat saya sampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Papua pada umat sehingga kafilah Papua dapat mengikuti event ini, dengan semangat keberhasilan anak-anak ini semoga penghafalan Quran bisa disebarkan di Papua, khususnya (di kalangan) umat Muslim," katanya.
Ketua Kontingen Miftahul Huda mengatakan bahwa prestasi kafilah Provinsi Papua tidak lepas dari ikhtiar dan doa.
"Sesuatu yang berat menjadi ringan bila dilakukan bersama-sama dengan saling mendoakan, menguatkan dan menggapai hajat, yaitu meraih yang terbaik pada STQH Nasional 2021 di Ternate," katanya.
Prestasi itu dicapai berkat keberhasilan Fatihah Az Zahra menempati peringkat pertama dalam cabang Hifdzil Al-Qur'an golongan 10 juz dan tilawah putri serta Ahmad Reza Pahlevi yang menjadi juara harapan satu dalam cabang Hifdzil Al-Qur'an 20 juz dan tilawah putra.
Sebagaimana dikutip dalam siaran pers pemerintah provinsi yang diterima di Jayapura, Senin, Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Papua Muhammad Musaad mengungkapkan kesyukuran atas prestasi kafilah Provinsi Papua di ajang STQHN.
"Ini membuktikan bahwa Provinsi Papua dapat memberi warna pada STQ, juga merupakan sejarah Papua berhasil meraih terbaik pertama pada hafalan 10 juz," kata Muhammad Musaad, yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Provinsi Papua.
Dia menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada gubernur, pengurus LPTQ, pelatih dan pendamping, serta semua pihak yang mendukung upaya pencapaian prestasi kafilah Provinsi Papua di STQHN.
"Kami mendorong para peserta ini untuk terus meningkatkan kualitas dan mempertahankan prestasi dan berusaha melahirkan kader baru yang berprestasi di tingkat nasional, baik STQ maupun MTQ," ujarnya.
Ia juga mengemukakan rencana untuk memperbaiki mekanisme pembinaan dan proses pembelajaran untuk meningkatkan prestasi Papua dalam ajang Seleksi Tilawatil Quran (STQ) dan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ).
"Semoga bahkan ada yang bisa mengikuti di tingkat internasional, mengubah kesan bahwa Papua tidak mampu dan membuktikan bahwa Papua bisa," katanya.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Pendeta Amsal Yowei juga memberikan penghargaan kepada kafilah Provinsi Papua di ajang STQHN XXVI.
"Mewakili umat saya sampaikan terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Papua pada umat sehingga kafilah Papua dapat mengikuti event ini, dengan semangat keberhasilan anak-anak ini semoga penghafalan Quran bisa disebarkan di Papua, khususnya (di kalangan) umat Muslim," katanya.
Ketua Kontingen Miftahul Huda mengatakan bahwa prestasi kafilah Provinsi Papua tidak lepas dari ikhtiar dan doa.
"Sesuatu yang berat menjadi ringan bila dilakukan bersama-sama dengan saling mendoakan, menguatkan dan menggapai hajat, yaitu meraih yang terbaik pada STQH Nasional 2021 di Ternate," katanya.