Bursa saham Jerman perpanjang kerugian, indeks DAX 40 terpangkas 0,30 persen

Frankfurt (ANTARA) - Bursa saham-saham di bursa Jerman berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis waktu setempat (9/12/2021), memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt terpangkas 0,30 persen atau 47,83 poin, menjadi menetap di 15.639,26 poin.

Indeks DAX 40 jatuh 0,80 persen atau 126,85 poin menjadi 15.687,09 poin pada Rabu (8/12/2021), setelah melambung 2,82 persen atau 433,15 poin menjadi 15.813,94 poin pada Selasa (7/12/2021), dan menguat 1,39 persen atau 210,81 poin poin menjadi 15.380,79 poin pada Senin (6/12/2021).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 16 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 24 saham lainnya mengalami kerugian.

Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

Deutsche Bank AG, perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Jerman mencatat kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 3,38 persen.

Disusul oleh saham perusahaan penyedia layanan pemesanan dan pengiriman makanan daring Eropa Delivery Hero yang merosot 2,01 persen, serta perusahaan industri pesawat terbang dan peralatan militer Eropa Airbus SE kehilangan 1,71 persen.

Di sisi lain, HelloFresh, perusahaan penyedia layanan makanan secara daring meningkat 2,59 persen, menjadi pencetak keuntungan paling banyak (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan produsen dan pemasaran peralatan dan komponen elektronik presisi Jerman Sartorius AG yang menguat 1,79 persen, serta perusahaan pemasok energi terbarukan dan utilitas listrik internasional E.ON SE bertambah 1,62 persen.