Jayapura (ANTARA) - Perayaan Tahun Baru Imlek dirayakan sederhana di Vihara Arya Dharma, Skyland, Kota Jayapura, Papua, Selasa, dengan menggelar sembahyang dan atraksi barongsai.
Atraksi barongsai yang dilakukan para pemuda dari sasana olahraga barongsai Golden Tiger Jayapura itu menampilkan empat barongsai.
Selain warga Tionghoa yang memberikan angpao, juga diikuti masyarakat umum yang sengaja datang ke vihara untuk menyaksikan atraksi barongsai.
Ketua Yayasan Vihara Arya Dharma Jayapura, Teddy Wandianto mengakui, perayaan Imlek memang tidak dilakukan secara meriah, bahkan tidak ada kepanitiaan khusus dalam perayaan kali ini.
Hal itu dilakukan guna menghindari terjadinya kerumunan mengingat pandemi COVID-19 masih merebak, kata Teddy seraya berharap pada Imlek di tahun Harimau Air ini dapat memberikan rezeki terus melimpah dan dapat berbagi kepada mereka yang membutuhkan.
“Sebagai umat Buddha, kita selalu mendoakan agar semua bencana di Indonesia, khususnya di Papua berkurang," harapnya.
Beberapa warga Kota Jayapura yang sengaja datang ke vihara mengaku sengaja membawa anak-anaknya untuk melihat langsung atraksi barongsai.
Bila selama ini mereka hanya menyaksikan di televisi namun sekarang saat ini visa melihat langsung sekaligus memberikan angpao, ungkap Martha warga Dok V yang sengaja datang ke vihara membawa ketiga anaknya.
Berita Terkait
Pemkot Jayapura harap keterlibatan berbagai pihak mendukung atlet NPCI
Sabtu, 27 April 2024 15:24
Kota Jayapura tangani 25 kasus pernikahan dini selama 2023
Sabtu, 27 April 2024 15:23
Pemkab Jayapura harap tahapan Pilkada serentak 2024 berjalan baik
Sabtu, 27 April 2024 12:03
Pemkab Jayapura berupaya turunkan angka malaria pada 2024
Sabtu, 27 April 2024 12:02
Kejari Jayapura eksekusi kasus pidana pemilu 2024 ke Lapas Abepura
Jumat, 26 April 2024 19:57
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43
Pemkab Jayapura: Penerimaan DPRK jalur adat Otsus tunggu peraturan gubernur
Jumat, 26 April 2024 18:28
Pemkot Jayapura: Festival Port Numbay ajang promosi pariwisata budaya lokal
Jumat, 26 April 2024 18:27