Jayapura (ANTARA) - PT Pertamina menyebut progres pembangunan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) perdana di Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, Papua telah mencapai 94 persen.
Sales Brand Manajer Jayapura Andi Reza Ramadhan dalam siaran pers di Jayapura, Jumat, mengatakan SPBE ini direncanakan akan mulai beroperasi pada April 2022.
"Kapasitas SPBE yakni 30 metrik ton atau 30.000 kilo gram di mana rencananya akan ditambah lagi hingga total keseluruhan mencapai 60 metrik ton," katanya.
Menurut Andi, SPBE ini akan mengcover wilayah Kota dan Kabupaten Jayapura, Sarmi, Keerom, juga tidak menutup kemungkinan akan dikirim lagi ke daerah pegunungan.
"Tentu dengan kehadiran SPBE ini akan sangat mencukupi kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Dia menjelaskan sementara dengan kehadiran SPBE di Papua ini juga dapat membantu penyesuaian harga elpiji.
"Harga elpiji bisa menurun hingga Rp30 ribu sampai Rp50 ribu," katanya.
Dia menambahkan pastinya masyarakat akan terbantu, pasalnya, elpiji akan mudah didapatkan di mana harga elpiji kini untuk 5,5 kilo gram yakni Rp170 ribu dan 12 kilo gram Rp320 ribu.
"Kemudian kehadiran SPBE ini juga bisa menekan harga pengiriman yang akan dirasakan masyarakat," ujarnya..