Bursa Efek Indonesia (BEI) Papua menggelar kompetisi perdagangan (trading) saham bagi para investor muda setempat hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap investasi berkelanjutan serta menambah jumlah investor muda di Bumi Cenderawasih.
Kepala Kantor BEI Papua Kresna Payokwa di Jayapura, Selasa, mengatakan pada kompetisi tersebut pihaknya melibatkan 25 instansi di wilayah Papua melalui pendirian galeri investasi baik di tingkat SMA, perguruan tinggi, instansi swasta dan pemerintahan.
"Kegiatan ini dalam rangka menyambut Capital Market Summit and Expo (CMSE) 2024 di mana kami mengadakan serangkaian kegiatan literasi dan inklusi pasar modal," katanya.
Menurut Kresna, sejauh ini pihaknya melihat animo peserta dari beberapa perguruan tinggi sangat besar apalagi kegiatan tersebut didukung oleh galeri investasi yang ada di tiap perguruan tinggi.
"Ke depan kompetisi ini akan dilaksanakan secara rutin dengan melibatkan peserta dari kalangan yang lebih luas lagi, sehingga minat masyarakat Papua untuk melakukan transaksi dan investasi di Bursa Efek Indonesia semakin meningkat," ujarnya.
Dia menjelaskan Saat ini total jumlah investor pasar modal di Papua sebanyak 98.839 investor dengan rata-rata pertumbuhan per bulan sebanyak 1.700 investor.
"Kami akan gencar terus memberikan edukasi, literasi dan inklusi terkait pasar modal kepada masyarakat apalagi tentang sumber dana investasi, kemudian pengetahuan tentang produk-produk investasi dan pengetahuan tentang risiko serta keuntungan investasi," katanya lagi.
Dia menambahkan untuk itu edukasi dan literasi terkait pasar modal penting dilakukan guna meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap produk keuangan, terutama saham.
"Dengan demikian masyarakat dan generasi muda dapat lebih memahami pasar modal dan perkembangan investasi saham," ujarnya.