Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin berharap tidak ada perbedaan dalam penetapan awal Ramadhan 1443 Hijriah tahun ini, antara Muhammadiyah dengan pemerintah.
"Diharapkan tahun ini masih sama antara Muhammadiyah dan pemerintah," ujar Wapres di Jakarta, Selasa.
Wapres mengatakan terkait penetapan awal Ramadhan, kecuali Muhamamdiyah, sudah ada kesepakatan sistem atau cara penetapan melalui sidang Isbat di Kementerian Agama.
Namun dia mengatakan, seandainya terdapat perbedaan penetapan Ramadhan, maka sudah ada pemahaman bersama untuk saling bertoleransi.
"Artinya ada toleransi, ya, misalnya, Muhammadiyah ada pendekatan ada namanya wujudul hilal, asal ada hilal. Kalau pemerintah itu ada imkanur rukyah, kemungkinan rukyah, minimal dua derajat," ujarnya.
Meskipun demikian Wapres meyakini, jika melihat tahun ini, maka kemungkinan penetapan awal Ramadhan antara pemerintah dengan Muhammadiyah akan sama.
"Kalau melihat tahun ini kemungkinan lebih dari dua derajat, kemungkinannya akan sama. Mudah-mudahan sama," ucap Wapres berharap.
Berita Terkait
Wapres Ma'ruf Amin: Pembangunan rumah nelayan di Malawei tetap lanjut
Kamis, 6 Juni 2024 19:52
Wapres Ma'ruf Amin kunjungan kerja ke Wamena Papua Pegunungan
Rabu, 5 Juni 2024 12:48
Wapres Ma'ruf Amin dukung Papua Selatan jadi pusat industri gula
Selasa, 4 Juni 2024 19:06
Wapres Ma'ruf Amin harap masyarakat Papua jaga situasi kondusif pilkada
Selasa, 4 Juni 2024 11:10
Wapres Ma'ruf Amin kunjungi Papua pastikan RIPPP-RAPPP berjalan baik
Senin, 3 Juni 2024 3:57
Pemerintah percepat penyediaan sarana prasarana pemerintahan empat DOB Tanah Papua
Senin, 27 Mei 2024 19:33
Wapres Ma'ruf Amin: PM Luxon setuju pendekatan persuasif bebaskan Pilot Kapten Philip
Selasa, 27 Februari 2024 13:23
Sekda Papua Selatan: Wapres Ma'ruf Amin batalkan kunker ke Merauke
Kamis, 12 Oktober 2023 17:00