Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin berharap tidak ada perbedaan dalam penetapan awal Ramadhan 1443 Hijriah tahun ini, antara Muhammadiyah dengan pemerintah.
"Diharapkan tahun ini masih sama antara Muhammadiyah dan pemerintah," ujar Wapres di Jakarta, Selasa.
Wapres mengatakan terkait penetapan awal Ramadhan, kecuali Muhamamdiyah, sudah ada kesepakatan sistem atau cara penetapan melalui sidang Isbat di Kementerian Agama.
Namun dia mengatakan, seandainya terdapat perbedaan penetapan Ramadhan, maka sudah ada pemahaman bersama untuk saling bertoleransi.
"Artinya ada toleransi, ya, misalnya, Muhammadiyah ada pendekatan ada namanya wujudul hilal, asal ada hilal. Kalau pemerintah itu ada imkanur rukyah, kemungkinan rukyah, minimal dua derajat," ujarnya.
Meskipun demikian Wapres meyakini, jika melihat tahun ini, maka kemungkinan penetapan awal Ramadhan antara pemerintah dengan Muhammadiyah akan sama.
"Kalau melihat tahun ini kemungkinan lebih dari dua derajat, kemungkinannya akan sama. Mudah-mudahan sama," ucap Wapres berharap.
Berita Terkait
Wapres Ma'ruf Amin: PM Luxon setuju pendekatan persuasif bebaskan Pilot Kapten Philip
Selasa, 27 Februari 2024 13:23
Sekda Papua Selatan: Wapres Ma'ruf Amin batalkan kunker ke Merauke
Kamis, 12 Oktober 2023 17:00
BPN Papua tingkatkan kolaborasi semua bidang tanah disertifikasi
Rabu, 11 Oktober 2023 22:23
Ketua KONI berharap Papua sebagai provinsi olahraga segera terwujud
Rabu, 11 Oktober 2023 22:12
NPCI Papua sampaikan keinginan bangun pusat olahraga ke Wapres
Rabu, 11 Oktober 2023 18:34
Pemuda Tabi minta Wapres Ma'ruf Amin dapat berantas kasus korupsi Papua
Rabu, 11 Oktober 2023 18:30
Danrem pastikan perbatasan RI-PNG aman menjelang kunker Wapres ke Merauke
Rabu, 11 Oktober 2023 15:20
Wapres Ma'ruf Amin: Hormati hak tanah ulayat dalam percepatan bangun Papua
Rabu, 11 Oktober 2023 12:03