Jakarta (ANTARA) - Melakukan latihan fisik atau olahraga saat berpuasa di bulan Ramadhan bisa Anda lakukan setelah berbuka puasa. Namun ada sejumlah hal yang harus diperhatikan agar tubuh mendapatkan manfaat, demikian dr. Elsye, Sp.KO dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO).
"Waktu yang disarankan 1-2 jam setelah berbuka puasa," ujar dia dalam diskusi seputar kesehatan secara daring, Jumat.
Elsye menuturkan, bila Anda hanya menyantap makanan dalam porsi lebih sedikit dan ringan setelah berbuka maka beri jeda sejam setelahnya untuk melakukan latihan fisik. Tetapi bila porsi makanan Anda cenderung banyak, maka beri dua jam setelah berbuka puasa sebelum latihan.
"Saya lebih suka olahraga setelah berbuka puasa. Karena saya suka lari, dan lari itu kan intensitasnya biasanya sedang hingga tinggi, tanpa cadangan energi jadinya enggak maksimal performa saja," tutur dia.
Bila Anda merasa masih memiliki cadangan energi, maka boleh-boleh saja melakukan latihan fisik atau olahraga sebelum berbuka puasa. Elsye menyarankan Anda melakukannya 30 menit atau satu jam sebelum berbuka puasa.
"Latihan fisik intensitas ringan saja karena kita belum makan, belum memberikan energi pada tubuh. Supaya setelah selesai berolahraga, kita bisa segera memberikan asupan energi ke dalam tubuh," kata dia.
Waktu lain melakukan latihan fisik selama Ramadhan juga bisa setelah makan sahur, idealnya satu jam setelah sahur. Anda hanya boleh melakukan latihan intensitas intensitas ringan karena umumnya masih melakukan aktivitas fisik sebelum berbuka.
Untuk mengetahui intensitas latihan, Anda bisa melakukan tes bicara. Latihan dikatakan intensitas ringan bila Anda masih bisa mengobrol dan bernyanyi. Ketika Anda sudah mulai sulit untuk bernyanyi tetapi masih bisa mengobrol nyaman maka latihan Anda sudah masuk intensitas sedang.
"Tetapi kalau sudah tidak bisa bernyanyi, ngomong sudah sepatah dua patah napas mulai terengah-engah berarti sudah masuk intensitas tinggi, jadi sebaiknya diturunkan," saran Elsye.
Latihan fisik selama Ramadhan sebaiknya dilakukan secara teratur, minimal 30 menit setiap sesi dengan frekuensi minimal 3 kali seminggu dan dapat ditingkatkan hingga 5 kali sepekan. Intensitasnya pun sebatas ringan hingga sedang.
Selain latihan fisik, Anda juga disarankan menerapkan gaya hidup aktif dengan melakukan minimal 10.000 langkah setiap hari.
"Bulan Ramadhan berpuasa itu tidak ada alasan untuk kita malas bergerak. Bisa dilakukan minimal 10 menit setiap dua jam. Buat yang bekerja kantoran, jalan di tempat pun juga boleh, atau lakukan peregangan ringan di samping kursi atau meja," tutur Elsye.
Hal lain yang juga diperlukan yakni mengatur pola makan sehat dan seimbang.
"Jangan mentang-mentang habis berpuasa lalu pas buka kita semua dimakan. Ini bahaya banget, berat badan bisa lebih meningkat, kesehatan juga bisa terganggu kalau kita makannya tidak diatur. Jadi, sebaiknya atur pola makan sehat dan seimbang," demikian pesan Elsye.
Selain menyehatkan, berolahraga rutin juga membantu tubuh mengeluarkan hormon yang memberikan rasa kesenangan atau endorfin sehingga suasana hati akan lebih baik.
Berita Terkait
Manfaat dari asam amino dalam minuman olahraga
Minggu, 27 Maret 2022 16:54
Olahraga pakai jaket tak dianjurkan
Selasa, 16 November 2021 13:20
Olahraga dua jam sebelum tidur bisa membantu lebih nyenyak
Rabu, 13 Oktober 2021 11:02
Empat cara detoks tubuh untuk jaga pencernaan lebih sehat
Selasa, 27 Juli 2021 14:22
Jaga tubuh bugar usai Lebaran, makan 3 kali sehari tetap aktif
Senin, 17 Mei 2021 11:06
Kurangi asupan makanan olahan demi hidup sehat
Jumat, 29 Januari 2021 19:06
Olahraga delapan menit ala model Patricia Gouw
Jumat, 28 Agustus 2020 14:22
Tips Pilihan olahraga agar tubuh sehat hingga usia 75 tahun dan seterusnya
Minggu, 16 Agustus 2020 15:03