Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyatakan siap memberangkatkan tim nasional futsal putra ke SEA Games 2021 Hanoi Vietnam setelah mencatatkan prestasi runner-up pada Kejuaraan Futsal AFF 2022.
Namun Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora Chandra Bhakti mengungkapkan bahwa Federasi Futsal Indonesia (FFI) justru meminta agar tim futsal putri yang diberangkatkan.
Sementara itu, Kemenpora hanya merekomendasikan untuk mengirimkan tim futsal putra yang memiliki jejak prestasi yang jelas.
“Untuk tim putra tidak ada masalah dan siap untuk kami berangkatkan. Tapi federasinya memaksa akan mengirimkan tim putri yang berdasarkan catatan kami jauh untuk bisa memenuhi prestasi. Sementara catatan kami, (yang bisa meraih medali) tim putra. Kami objektif dan berdasarkan data,” ungkap Chandra di setelah jumpa pers FIBA World Cup 2023 di Jakarta, Selasa.
“Keberangkatan tim futsal putra sudah diputuskan sejak tanggal 31 Maret,” sambung dia.
Kemenpora akan melakukan rapat bersama FFI dan tim review pada Rabu besok untuk memutuskan keberangkatan tim futsal ke SEA Games 2021.
Namun Chandra kembali menegaskan bahwa tidak ada cabang olahraga yang berangkat secara mandiri ke multievent dua tahunan Asia Tenggara itu.
Indonesia mengirimkan 476 atlet pada 31 cabang olahraga ke SEA Games Vietnam. Jumlah tersebut hampir separuh lebih sedikit dari jumlah atlet yang tampil pada SEA Games 2019 Filipina, yakni 841 atlet.
Selain karena keterbatasan anggaran, langkah itu juga ditempuh karena pemerintah ingin mengubah paradigma terkait SEA Games, yang hanya menjadi sasaran antara menuju Asian Games dan kualifikasi Olimpiade Paris 2024.