Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya mengharapkan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) dapat dibangun di wilayahnya, khususnya Wamena sehingga harga gas elpiji dapat lebih terjangkau oleh masyarakat.
Kepala Seksi Ekspor dan Impor Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, dan Perdagangan (Disnakerindag) Jayawijaya Sammy Rumbino di Wamena, Minggu, mengatakan selain itu, hingga kini belum ada tabung gas LPJ subsidi pada wilayahnya.
"Yang subsidi belum, sementara masih yang industri. Jadi di Yudha. Baru satu itu saja yang datangkan," katanya.
Sementara itu, salah satu konsumen di Wamena Pisga Ramandey mengatakan harga isi ulang tabung gas elpiji di Kabupaten Jayawijaya mencapai Rp750 ribu untuk ukuran 12 kilo gram.
"Mahalnya harga isi ulang tabung gas elpiji membuat warga tidak lagi menggunakan tabung untuk keperluan memasak," katanya.
Menurut Pisga, harga isi ulang gas elpiji ukuran 12 kilo gram mencapai Rp750 ribu, sedangkan ukuran 5,5 kilo gram bisa mencapai Rp420 ribu untuk sekali isi ulang.
"Belum ada tempat isi ulang di Kabupaten Jayawijaya sehingga tabung-tabung itu harus dikirim ke Jayapura untuk diisi ulang lalu dikirim kembali ke Jayawijaya," ujarnya.
Dia menambahkan kini tabung gas elpiji yang tersedia di pasaran Jayawijaya hanya ukuran 12 kilo gram dan 5,5 kilo gram.