Jogjakarta (ANTARA) - Sebanyak 10 pewarta dari Provinsi Papua mengunjungi Redaksi Harian Jogja untuk meningkatkan pengelolaan media di masa pandemi pada Rabu (29/9).
Pimpinan Redaksi Harian Jogja Anton W. Prihartono di Jogjayakarta, Rabu, mengatakan ada beberapa hal penting yang digarisbawahi dalam pengelolaan media tersebut.
“Hal pertama yang harus dilakukan adalah pemetaan kompetensi,” katanya yang juga selaku Ketua Asosiasi Media Ciber (AMSI) Yogyakarta.
Menurut Anton, pemetaan kompetensi penting agar pewarta memahami dan menyadari keterampilan apa yang dimiliki oleh si pewarta.
“Hal kedua adalah sisi psikologi pekerja atau wartawan yang bekerja pada perusahaan media,” katanya.
Dia menjelaskan khususnya di masa pandemi, hal-hal yang terkait dengan upah sangat sensitif sehingga menjaga kesejahteraan pewarta merupakan salah satu turunannya.
“Dengan tidak memotong gaji selama pandemi maka dapat memberikan motivasi tersendiri bagi pekerja untuk merasa memiliki kantor tempatnya bekerja,” ujarnya.
Sementara itu, Pemimpin Redaksi papuatv.com Beatrix Ibo mengatakan solusi yang diberikan selama diskusi dengan redaksi Harian Jogja dapat dijadikan bekal untuk mengelola media ke depannya, khususnya di Bumi Cenderawasih.
“Harian Jogja menunjukkan gambaran media yang mampu bertahan di masa pandemi tahun sebelumnya,” katanya.
Berita Terkait
Pemkab Jayapura raih penghargaan AMC 2024 Kemenkominfo RI
Selasa, 5 Maret 2024 10:46
Pemkab Biak sediakan jaringan internet membantu pasarkan produk UMKM
Jumat, 15 Desember 2023 11:58
Bakti Kemenkominfo sosialisasi kemudahan layanan keuangan digital di Biak
Rabu, 4 Oktober 2023 12:18
Kemenkominfo dorong lima program unggulan Pemkab Jayapura
Jumat, 15 September 2023 9:30
Pemkab harap Kemenkominfo beri dukungan teknologi daerah 3T
Selasa, 12 September 2023 4:56
Kemenkominfo siapkan empat dukungan sukseskan acara STC 2023 Biak
Selasa, 29 Agustus 2023 13:25
Diskominfo Jayapura: 800 peserta ikuti literasi digital Kemenkominfo
Senin, 21 Agustus 2023 15:18
Kemenkominfo ajak mahasiswa-pelajar Biak cegah penyebaran hoaks pada Pemilu 2024
Rabu, 12 Juli 2023 18:25