Pangdam XVII/Cenderawasih membantu alat musik keyboard ke GPDP Arso

Jayapura (ANTARA) - Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Muhamad Saleh Mustafa membantu satu unit alat musik yakni keyboard ke Gereja GPDP jemaat Maranata, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Papua.

Tali asih dari Pangdam XVII/Cenderawasih, diserahkan Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring usai mengikuti ibadah Minggu di gereja GPDP jemaat Maranata yang berlokasi di kampung Workwana didampingi Ketua Persit KCK Koorcab 172 Ny. Ayu J.O Sembiring.

Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring dalam keterangannya, Senin, mengakui Pangdam Cenderawasih berharap dengan adanya bantuan tersebut dapat menjadi sarana untuk mempertebal keimanan kepada Tuhan serta membina kehidupan rohani para jemaat dalam kehidupan keseharian sehingga lebih rajin mendekatkan diri kepada Yang Maha Pencipta.

"Bantuan ini sebagai merupakan bentuk kepedulian Pangdam Cenderawasih kepada masyarakat dengan harapan hubungan antara TNI dan masyarakat tetap terjalin dengan baik, sehingga tercipta hubungan kekeluargaan dan persaudaraan," kata Danrem 172 mengungkapkan pesan dari Pangdam XVII/Cenderawasih.

Danrem 172 juga mengimbau masyarakat Papua khususnya di Kabupaten Keerom agar menghindari konflik horizontal antar-masyarakat, terutama permasalahan antar suku yang sering menjadi penyebabnya.

"Marilah kita ciptakan situasi yang aman dan damai agar pembangunan dapat berjalan lancar untuk kesejahteraan masyarakat Papua, sekaligus mengajak kepada tokoh agama untuk berdoa agar tidak terjadi konflik komunal di antara masyarakat Papua dan apabila ada permasalahan dapat diselesaikan secara damai maupun lewat jalur hukum yang berlaku," harap Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring.

Pengurus gereja GPDP jemaat Maranata Pdt. Dirk Patisiana mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih kepada Pangdam XVII/Cenderawasih dan Danrem 172/PWY atas partisipasi nya dalam pembangunan kehidupan spiritual jemaat gereja melalui penyerahan tali asih sehingga secara langsung dapat digunakan pihak gereja untuk kegiatan ibadah maupun keagamaan.

"Terima kasih atas bantuan yang telah diberikan ini, semoga Tuhan selalu memberkati kita semua," kata Pdt. Dirk Patisiana.