Disdik Biak gunakan sistem digitalitasi pelayanan pendidikan

Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Biak Numfor, Papua telah menggunakan sistem digital untuk layanan publik di bidang pendidikan agar cepat diakses masyarakat setempat.

"Berbagai layanan digital bidang pendidikan saat ini sudah diterapkan dinas pendidikan Biak," ujar Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Biak Japosman Situmorang di Biak, Selasa.

Ia menyebut, layanan digital bidang pendidikan seperti sistem informasi bantuan operasional sekolah (BOS), data pokok kependidikan (Dapodik) serta laporan pertanggungjawaban penggunaan dana BOS dengan aplikasi Arkas dan banyak lagi layanan lainnya.

Japosman mengakui, dengan penerapan layanan sistem digital di bidang pendidikan untuk mempercepat proses pemanfaatan sekolah serta mempermudah pengawasan organisasi perangkat daerah dinas pendidikan secara kedinasan.

Sebagai contoh layanan pendidikan, menurut Japosman, soal penggunaan dana bantuan operasional sekolah yang diterima setiap sekolah dapat termonitor secara administrasi dinas pendidikan karena dilakukan sistem digitalisasi.

"Proses permintaan, penggunaan dana BOS hingga laporan pertanggungjawaban dilakukan secara digital dengan aplikasi khusus Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Ristek, " katanya.

Bagi sekolah maupun masyarakat, menurut Japosman, dengan layanan sistem digitalisasi bentuk inovasi pelayanan publik bidang pendidikan.

Sementara itu, Kabid Pendidikan dan Pengajaran Dinas Pendidikan Mesak NS Mandowen mengatakan, implementasi layanan publik di bidang pendidikan lainnya di lingkup Pemkab Biak Numfor pada Tahun 2022 membangun sarana pendidikan enam gedung sekolah SD dan SMP berlantai dua.

"Kebijakan Bupati Herry Ario Naap mengubah wajah pendidikan Biak Numfor merupakan bentuk nyata pelayanan publik untuk siswa dan masyarakat," ujar Mesak.

Mesak mengakui, layanan bidang pendidikan dilakukan Dinas Pendidikan Biak Numfor dengan mengikuti aturan serta sesuai dengan standar pelayanan minimal.

"Sekolah menjalankan proses belajar mengajar sebagai bentuk layanan publik sesuai dengan jam pelajaran setiap sekolah setempat " tambahnya.