Biak (ANTARA) - Kelompok nelayan usaha bersama tunas usaha baru di Kampung Urfu Distrik Yendidori Kabupaten Biak Numfor, Papua, sangat terbantu dengan adanya bantuan peralatan sarana prasarana perikanan dari Dinas Perikanan setempat.
"Bantuan sarana prasarana perikanan untuk kelompok nelayan pada 2022 sangat menyentuh kebutuhan mendukung operasional kerja nelayan melaut," ujar Ketua Kelompok Nelayan Usaha Bersama Tunas Baru Petrus Kaisiri di Biak, Minggu.
Petrus menjelaskan bantuan peralatan sarana prasarana perikanan terdiri seperti perahu motor, mesin penggerak motor 15 PK dua unit, lampu air garam dua unit, coolbok satu unit, GPS satu unit, tali nylon damyl untuk 12 orang.
"Dan mata pancing 8 dan 9 masing-masing sebanyak 15 dos, jaket pelampung dua unit, tapi tambat 25 meter dan jerigen BBM tiga unit," ujar Petrus.
Ia berharap pemberian bantuan sarana prasarana perikanan pemerintah dapat membantu peningkatan pendapatan ekonomi keluarga nelayan.
Terkait pendapatan nelayan dalam menangkap ikan tuna saat ini, menurut Petrus, sangat bervariasi tergantung cuaca dengan kisaran sekitar Rp4 juta untuk sekali melaut.
"Kami berharap dukungan bantuan perikanan yang pertama diterima kelompok usaha bersama tunas baru Urfu bisa menopang usaha nelayan meningkatkan pendapatan ekonomi keluarga," harap Petrus.
Melalui kehadiran Sentra Kelautan Perikanan Terpadu Biak yang bermitra dengan kelompok nelayan, ia menginginkan usaha perikanan nelayan orang asli Papua dapat meningkat.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perikanan Biak Effendi Igirisa menambahkan bantuan sarana prasarana bersumber Dana Alokasi Khusus tahun 2022.
"Pemkab Biak Numfor melalui dinas perikanan sudah menyalurkan bantuan sarana prasarana perikanan untuk kelompok nelayan secara simbolis," kata Effendi Igirisa.
Berdasarkan data dinas perikanan Biak, bantuan perahu motor tercatat lengkap sebanyak 45 unit perahu motor nelayan diserahkan simbolis oleh Wapres RI Ma'ruf Amin saat mengunjungi Biak awal Desember 2022.