PT Jasa Raharja cabang Papua menyebutkan bakal meningkatkan imbauan tertib berlalu lintas setelah penetapan pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga masyarakat khususnya usia produktif dapat lebih berhati-hati saat membawa kendaraan di Bumi Cenderawasih.
Kepala PT Jasa Raharja Cabang Papua Mulkan di Jayapura, Selasa, mengatakan berdasarkan data yang ada angka santunan pada 2022 mengalami kenaikan di bandingan dengan 2021 yakni sebesar 21,20 persen di mana terdapat beberapa faktor meningkatnya kecelakaan lalu lintas salah satunya setelah masa Pandemic COVID-19 yang mana mulai berangsur pulih.
“Berdasarkan data kami yang mana aktivitas masyarakat yang mulai ramai menyebabkan tingkat arus lalu lintas meningkat sehingga menyebabkan angka laka lantas menjadi 31,2 persen yang mana korban di dominasi oleh pelajar,” katanya.
Menurut Mulkan, untuk itu ke depan di 2023 pihaknya bersama pemangku kepentingan terkait terus konsisten meningkatkan berbagai upaya menerapkan program pencegahan laka lantas sebagai upaya negara menyelamatkan generasi bangsa.
“Kami juga terus meningkatkan inovasi dan pengabdian khususnya untuk Tanah Papua sehingga Jasa Raharja semakin terpercaya melayani bangsa dengan harapan dapat meningkatkan kepatuhan dan kesadaran masyarakat Papua dalam berkendara,” ujarnya.
Dia menjelaskan berbagai upaya pencegahan yang telah dilakukan seperti memberikan edukasi humanis langsung ke lingkungan masyarakat
“Kami harapkan kepatuhan dan kesadaran masyarakat berkendara bisa meningkat secara permanen dan juga dipahami,” katanya.
Dia menambahkan pihaknya terus konsisten dalam upaya meningkatkan pelayanan dalam memberikan kemudahan kepada masyarakat sehingga bagi setiap korban kecelakaan secara cepat dan tepat santunan dapat selesai diserahkan.