Jayapura (ANTARA) - Kepala Staf TNI AD Jenderal TNI Dudung Abdurrahman meminta agar prajurit yang bertugas di daerah rawan di Tanah Papua agar tetap waspada dan mencintai rakyat dimana tempatnya bertugas.
Tetap waspada dan jangan lupa cintai rakyat karena TNI AD harus bisa hadir di tengah-tengah masyarakat, dan menjadi solusi.
"Jangan menyakiti rakyat," tegas Jenderal TNI Dudung menjawab pertanyaan ANTARA di Jayapura, Sabtu.
Ditegaskan, TNI AD harus selalu melindungi rakyat namun bila ada kelompok yang mengganggu terpaksa harus melakukan tindakan tegas.
Ketika ditanya tentang rencana Wapres berkantor di Papua awal bulan September, Kasad Jenderal TNI Dudung mengatakan, TNI AD siap membantu pemerintah sesuai tugas TNI.
"Dengan berkantornya Wapres di Papua diharapkan provinsi ini makin maju," harap Jenderal TNI Dudung Abdurrahman.
Kasad selama di Jayapura melaksanakan sejumlah kegiatan diantaranya menutup dan menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba olahraga yaitu sepakbola dan bola voli dan tarian tradisional.
Selain itu juga melakukan pertemuan dengan komandan satuan di lingkungan Kodam XVII/Cenderawasih serta memberikan pengarahan kepada prajurit.
Kasad dalam kunjungan kerjanya didampingi Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak, Koorsahli Ksad Letjen TNI I Nyoman Chantiasa, Kapusterad Letjen TNI Teguh Muji Angkasa dan sejumlah pejabat dilingkungan Mabes TNI AD.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kasad: Prajurit di daerah rawan harus waspada dan mencintai rakyat