Jayapura (ANTARA) - Dandim 1705/Nabire Letkol Inf Doni Firmansah mengakui seorang prajurit dari Yonif 330/TD yang sedang bertugas pengamanan di Kantor Bupati Intan Jaya di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Senin, tertembak saat kontak tembak dengan KKB.
Saat pengamanan rapat Forkopimda Kabupaten Intan Jaya yang dipimpin Penjabat Bupati Intan Jaya, KKB melakukan penembakan hingga terjadi kontak tembak.
"Akibatnya, Praka Nur Fajar Fadli mengalami luka tembak dan kini sudah dievakuasi ke Timika," kata Dandim 1705/Nabire Letkol Inf Doni Firmansah kepada ANTARA di Jayapura, Papua, Senin.
Dihubungi dari Jayapura, Dandim 1705 mengaku sedang berada di Nabire. "Saya sedang menghadiri rakor yang dilaksanakan Pemprov Papua Tengah di Nabire, silahkan konfirmasi ke Kapolres Intan Jaya yang berada di Sugapa," kata Dandim 1705/Nabire Letkol Inf Doni.
Secara terpisah, Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri menjelaskan kontak tembak terjadi sekitar pukul 11.43 WIT saat anggota TNI-Polri yang sedang melakukan pengamanan di kantor Bupati Intan Jaya di Sugapa saat rakor Forkopimda dalam rangka pembahasan pergeseran Patung Yesus dari Kabupaten Intan Jaya ke Kota Timika, Kabupaten Mimika.
Korban sebelum dievakuasi ke Timika dengan menggunakan helikopter sempat ditangani tim medis di Puskesmas Sugapa.
"Kondisi korban dilaporkan stabil," kata Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri.
Sebelumnya (19/1), KKB melakukan penyerangan dengan menembaki pos TNI-Polri yang ada di Distrik Sugapa hingga menyebabkan seorang anggota Brimob gugur.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dandim 1705/Nabire: prajurit Yonif 330/TD tertembak KKB di Sugapa