Jayapura (ANTARA) - Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri mengatakan dua anak tertembak saat terjadi kontak senjata antara personel Brimob dan KKB di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah pada Senin.
"Memang benar, Senin, telah terjadi kontak tembak hingga menyebabkan dua orang anak tertembak, seorang diantaranya meninggal. Dari laporan yang diterima, awalnya sekitar pukul 14.00 WIT, KKB menembaki pos Brimob yang berada di samping kantor Bank Pembangunan Daerah (BPD) Papua di Sugapa dan dibalas anggota hingga terjadi kontak tembak," kata Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri kepada Antara, Senin malam.
Dihubungi dari Jayapura, Kapolres Intan Jaya menjelaskan bahwa korban yang tewas adalah Nando Duwitau (12 ) sedangkan yang terluka yakni Nopina Duwitau (6 ) mengalami luka tembak di pergelangan tangan dan ibu jari putus .
Korban Nopina Duwitau saat ini masih dirawat di Puskesmas Bilogai, sedangkan jenazah Nando Duwitau sudah diambil keluarga untuk dimakamkan.
Dilaporkan KKB yang menembaki pos Brimob adalah anak buah Undius Kogoya yang mengaku berasal dari Kodap VIII Intan Jaya, kata Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapolres Intan Jaya: Dua anak tertembak saat kontak senjata dengan KKB