Jayapura (ANTARA) - Ketua Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI) Provinsi Papua I Komang Alit Wardana mengajak semua umat Hindu di daerah itu untuk menyukseskan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 yang damai.
"Mari kami semua berdoa sehingga tahapan pilkada di Papua dapat berjalan dengan aman dan damai," katanya dalam acara bersama keagamaan Hindu dalam rangka sosialisasi moderasi beragama dan pilkada damai 2024 di Jayapura, Kamis.
Menurut Wardana, kegiatan sosialisasi yang dilakukan bertujuan memberikan pemahaman kepada umat agar menjaga kedamaian sehingga pilkada damai dapat terwujud.
"Saat ini bagaimana kami membina umat dan mengarahkan mereka supaya mengikuti arahan dari pimpinan maupun pemerintah sehingga pilkada di Papua berjalan lancar dan tidak terjadi hal-hal yang menyulitkan," ujarnya.
Dia menjelaskan dengan mengajak umat untuk menyukseskan pemilu damai di Tanah Papua maka pihaknya telah mengambil sikap agar pelaksanaan pemilu dapat berjalan dengan aman dan damai.
"Kami mendukung semua tahapan pemilu damai melalui doa-doa yang dilaksanakan di masing-masing tempat ibadah," katanya.
Dia menambahkan, proses pilkada pasti banyak polemik politik maupun kepentingan organisasi, sehingga diharapkan yang terpilih nanti agar tidak terlalu euforia berlebihan.
"Hal tersebut untuk menghindari adanya aksi yang dilakukan warga atau salah satu masa pendukung tidak terpilih saat pilkada," ujarnya.
Berita Terkait
Karantina Jayapura komitmen menjaga keanekaragaman hayati Papua
Sabtu, 22 Juli 2023 16:43
Ketua PHDI Papua harap umat Hindu tak terlibat politik praktis
Rabu, 22 Maret 2023 20:19
PHDI Papua ingatkan pentingnya taati imbauan pemerintah cegah corona
Minggu, 12 April 2020 4:33
PHDI Jayapura imbau umat Hindu jalin hubungan baik dengan sesama
Senin, 22 April 2019 17:17
Umat Hindu Papua merayakan Hari Raya Galungan
Rabu, 28 Februari 2024 14:17
Kemenag Papua dorong umat Hindu-Budha bangun pendidikan
Sabtu, 16 April 2022 14:09
Umat Hindu Jayapura laksanakan upacara Tawur dengan prokes COVID-19
Kamis, 3 Maret 2022 0:31
Jayapura gunakan aplikasi OAP bantu proteksi warga asli Papua
Selasa, 17 Desember 2024 21:27